Connect With Us

Pengelola Buslane Sediakan Tiket Terusan

| Selasa, 14 Agustus 2012 | 16:59

Penumpang Bus Lane sepi. (tangerangnews / dira)

Reporter : Rangga A Zuliansyah
 
TANGERANG-Untuk menarik minat masyarakat terhadap Buslane, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang  bersama Perum PPD selalu pengelola sudah menyiapkan terobosan berupa tiket terusan Busway.
 
Hal itu dikatakan Sekertaris Dishub Kota Tangerang Fatchulhadi, Selasa (13/8). Menurutnya, dengan tiket terusan tersebut, penumpang tidak perlu lagi repot untuk membeli tiket Busway karena sudah terintegrasi dengan Buslane.
 
“Jadi sekali beli tiket, penumpang bisa langsung meneruskan naik Busway di shelter keberangkatan terminal Kali Deres . Tidak perlu mengantri beli tiket lagi,” ungkanya.
 
Untuk harga tiket terusan tersebut, Kata Fatchulhadi, dipatok sekitar Rp 6.500 dengan rincian Rp 3.000 untuk tiket Buslane dan RP 3.500 untuk tiket Busway. "Saat ini tiket sudah tersedia. Dari jumlah penumpang yang saat ini menggunakan Buslane, 80 persennya sudah membeli tiket terusan ini," ujarnya.
 
Fatchulhadi mengakui sejak diresmikannya Buslane, minat masyarakat masih sedikit.  Dicontohkannya, untuk bisa menarik minat masyarakat Jakarta terhadap transportasi Busway, Pemda DKI butuh waktu dua tahun. "Perlu waktu untuk mengubah kebiasaan masyarakat. Jadi kita coba lakukan terobosan ini,” ungkapnya.
 
Selain menyediakan tiket terusan Fatchulhadi juga mengatakan bahwa Dishub berencana mencoba metode peparkiran yang berbeda bagi kendaraan penumpang yang hendak menggunakan Buslane . "Nantinya akan dicoba tarif parkir Park And Ride yang flat atau kalau bisa digratiskan. Semua ini demi menarik minat penumpang," jelasnya. 
BANTEN
Godaan Pinjol Ancam Ibu-ibu UMKM, Permodalan Lewat PNM Bisa Jadi Solusi

Godaan Pinjol Ancam Ibu-ibu UMKM, Permodalan Lewat PNM Bisa Jadi Solusi

Rabu, 17 September 2025 | 22:41

Gubernur Banten Andra Soni, dengan tegas mengingatkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya para ibu, untuk tidak terjerat pinjaman online (pinjol) ilegal.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

OPINI
Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Rabu, 17 September 2025 | 16:18

Kualitas pendidikan di Indonesia masih diwarnai kesenjangan yang sangat tajam antara wilayah perkotaan dan wilayah pelosok. Sekolah-sekolah di kota besar umumnya memiliki guru berkualifikasi tinggi, fasilitas lengkap, serta dukungan teknologi modern

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill