Connect With Us

Polisi tembak pencuri spesialis pecah kaca di Rest Area

| Rabu, 26 September 2012 | 17:52

Pelaku pecah kaca yang ditembak. (tangerangnews / rangga)

Reporter : Rangga A Zuliansyah

TANGERANG-Petugas Reskrim Polres Metro Tangerang berhasil menangkap tiga dari lima tersangka pelaku pencurian dengan modus pecah kaca yang sering terjadi di rest area  Karang Tengah, Kota Tangerang tol Tangerang-Jakarta.
 
Satu tersangka terpaksa di tembak kakinya oleh petugas karena berusaha melawan. Sementara dua tersangka lainnya melarikan diri. Ketiga tersangka adalah SR, FR dan IR yang ditembak dibagian kakinya. Mereka telah puluhan kali melakukan aksi pencurian dengan modus pecah kaca. Target mereka adalah mobil-mobil yang sedang parkir di rest area.
 
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Suharyanto mengatakan, para tersangka sudah diselidiki selama dua minggu oleh Unit V Resmob Sat Reskrim Polres Metro Tangerang. Dalam penyelidikan tersebut, petugas mencurigai dan mengejar satu unit mobil Toyota Inova warna hitam dengan nopol B.8017.DI. Dan diketahui di dalam mobil tersebut tenyata para pelaku.
 
" Lalu kita tangkap para pelaku di rumahanya masing-masing. Pertama, kami berhasil menangkap tersangka SR di rumahnya di bilangan Cibodas, Kota Tangerang, pada Jumat (21/9) kemarin," kata Suharyanto, Rabu (26/9).
 
Dari hasil pengembangan, kembali petugas berhasil menangkap tersangka FR di wilayah Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur. "Tersangka berikutnya yang berhasil kami amankan adalah FR, dalam aksinya tersangka ini bertugas sebagai supir" tambah Suharyanto.
 
Tidak berselang lama, petugas kembali berhasil menangkap IR alias JWR yang dibekuk dirumahnya di Cibodas. Namun saat penangkapan, tersangka IR alias JWR sempat melawan petugas. Awalnya, tersangka menunjukan perembunyian dua rekannya di Telug Naga, Kabupaten Tangerang. Namun ternyata lokasi tersebut untuk mengelabui petugas. Tersangka justru melarikan diri dan sempat menyelinap dibalik tembok rumah warga.
 
“Saat dikejar, tersangka langsung menendang anggota kami hingga terjatuh. Dia juga berusaha merebut anggota kami. Akhirnya, terpaksa dia dilumpuhkan," ujar Suharyanto.
 
Menurutnya, ketiga tersangka merupakan residivis yang baru saja keluar dari penjara enam bulan yang lalu. Dari banyaknya kejadian pencurian dengan modus pecah kaca, hanya lima laporan yang masuk ke Polres Metro.
 
Ditanya terkait dua tersangka yang masih DPO, Suharyanto enggan menyebutkan identitasnya karena masih dalam tahap pengembanga. “Sedang kita kembangkan kasusnya, Jadi belum bisa kita beberkan,” katanya.
 

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill