Connect With Us

Survei Balon Wali Kota, Kesbanglinmas Tangerang Tegur Bee-Plus

| Selasa, 4 Desember 2012 | 17:20

Kepala Seksi Kesbang, Kesbanglinmas Kota Tangerang Syahrial dengan Direktur Eksekutif Bee-Plus Jahrudin Arsyad. (tangerangnews / dira)

Reporter : Rangga A Zuliansyah  

TANGERANG-Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat  (Kesbanglinmas) memanggil lembaga survei Bee-Plus untuk mengklarifikasi kegiatan survei popularitas dan elektabilitas calon Wali Kota Tangerang periode 2013-2018, beberapa waktu lalu. Survei Bee-Plus dinilai tidak memenuhi ketentuan.
 
Kepala Seksi Kesbang,  Kesbanglinmas Kota Tangerang Syahrial mengatakan, pihaknya mengundang lembaga survey Bee-Plus guna mempertanyakan administrasi kegiatan survey Cawalkot Tangerang.
 
Menurutnya, setiap lembaga yang melakukan survei harus meminta surat rekomendasi dari Kesabanglinmas.
 
“Hal ini merujuk pada Permendagri Nomor 64/2011 tentang pedoman penerbitan rekomendasi penelitian, dimana dalam Pasal 2 ayat 2 dikatakan bahwa dalam melakukan penelitian, peneliti harus mendapat surat rekomendasi penelitian,” ujarnya, Selasa (4/12).
 
Dari hasil klarifikasi terhadap Direktur Eksekutif Bee-Plus Jahrudin Arsyad di Kantor Kesbanglinmas Selasa (4/12/2012), diketahui bahwa lembaga survei tersebut belum memiliki surat rekomendasi.
 
 
“Survei tersebut belum memenuhi ketentuan Peremdagri . Untuk itu, kita minta agar survei yang akan dilakukan Bee-Plus selanjutnya untuk dihentikan dulu, sebelum adanya surat rekomendasi,”tukas Syahrial.
 
Dia menjelaskan, meski surat rekomendasi itu tidak wajib, hal ini untuk pengendalian dan tertib administrasi. Pasalnya, survei yang berkaitan dengan politik itu sangat rentan gesekan di lapangan. Jika tidak ada rekomendasi dan suatu ketika terjadi kericuhan akibat survei tersebut, pihak lembaga survei akan ditindak oleh pihak kepolisian.
 
“Jadi sekalian kita mengajak lembaga-lembaga lain yang ingin melakukan penelitian di Kota Tangerang untuk mengurus surat rekomendasi dulu. Surat ini gratis dan dipastikan bisa selesai dalam sehari, jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak mengurusnya,” papar Syahrial.
 
Sementara Direktur Eksekutif Bee-Plus Jahrudin Arsyad mengatakan, pihaknya tidak akan menghentikan survei, termasuk survei opinion leaders 100 tokoh Ormas dan LSM di Kota Tangerang yang sedang dilakukannya saat ini.
 
Menurutnya, surat rekomendasi itu sifatnya tidak wajib. “Kami mengacu pada UU Nomor 18/2002, jadi kita bebas melakukan kapan saja. Peraturan ini lebih tinggi dasar hukumnya,” ujarnya.
 
Jahrudin menilai, pemanggilan terhadapnya merupakan bentuk intervensi dari Pemerintah Kota Tangerang. Menurutnya, survei bakal calon wali kota  Tangerang itu dilakukan dengan dana sendiri, bukan dari pemerintah. “Tim saya menilai ini bagian dari intervensi. Jadi kami tetap akan melakukan penelitian,” paparnya.
 
 
TEKNO
OPPO Hadirkan Smartphone Terbaru Tahan Guncangan Standar Militer

OPPO Hadirkan Smartphone Terbaru Tahan Guncangan Standar Militer

Jumat, 10 Mei 2024 | 14:51

Kabar gembira bagi para pencinta smartphone OPPO di Indonesia! Salah satu model terbaru OPPO A60, dikabarkan akan segera hadir di tanah air dalam waktu dekat.

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

NASIONAL
Sambut KTT WWF ke-10, PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan

Sambut KTT WWF ke-10, PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:03

PT PLN (Persero) menggelar Apel Siaga Kelistrikan di kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali pada Jumat, 17 Mei 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill