Connect With Us

Ke$ha Tuntut Produsernya Atas Kasus Pelecehan Seksual

Sumber WowKeren.com | Jumat, 17 Oktober 2014 | 08:50

Ke$ha dan Produsernya Dr Luke (Sumber WowKeren.com / TangerangNews)

 
 
Ke$ha baru saja menggugat produsernya sendiri, Dr Luke, atas kasus pelecehan seksual. Menurut pengakuan pelantun "Tik Tok" itu, ia telah dilecehkan selama satu dekade sejak pertama kali bekerjasama dengan Luke.

Dalam gugatannya, Kesha ingin mengakhiri kontrak kerjanya. Gugatan tersebut merupakan upayanya untuk mendapatkan kembali kontrol atas karir dan dirinya sendiri.

"Gugatan ini merupakan upaya Kesha untuk mendapatkan kembali kontrol karier musiknya dan meraih kebebasan setelah menderita selama 10 tahun sebagai korban manipulasi mental, pelecehan emosional, dan kekerasan seksual," kata kuasa hukum Kesha.

"Fakta-fakta yang disajikan dalam gugatan kami menggambarkan Luke sebagai pria pengontrol yang bersedia melakukan tindakan penyelahgunaan mengerikan dengan mengintimidasi, mempengaruhi artis wanita berbakat dan muda untuk tunduk demi keuntungan pribadinya."

Selama ini, Pelantun "Blow" itu tidak pernah mengeluh hingga Luke mengancam akan "menghancurkan" dirinya dan keluarganya. Selama dilecehkan, Kesha menyatakan bahwa dirinya sering dipaksa minum alkohol dan menegak pil yang membuatnya tak sadarkan diri.

Ia kerap menemukan dirinya kesakitan saat bangun tidur di atas ranjang Luke. Kesha juga sering dibully bentuk tubuhnya. Karena itu, ia sempat menderita bulimia dan direhabilitasi.

Beberapa jam setelah Kesha mengajukan gugatan, Dr. Luke rupanya memberi respon dengan membalas tuntutan Kesha. Ia mengklaim bahwa Kesha "disetir" ibunya, Pebe Sebert, untuk melakukan gugatan tersebut. Kuasa hukumnya menyatakan bahwa aksi itu dilakukan demi "kampanye publikasi yang keterlaluan dan pemberian pernyataan palsu".

Pihak Luke yakin mereka akan memenangkan kasus ini dan mendapatkan ganti rugi. "Kami yakin Dr Luke akan menang dalam segala hal, dan bahwa klien kami akan mendapatkan ganti rugi yang cukup besar untuk tindakan berbahaya ini," tandas kuasa hukum Dr Luke.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Selasa, 16 September 2025 | 18:19

Mal Ciputra Tangerang membuat gebrakan baru dengan menghadirkan atraksi motor ekstrem "Globe of Death" yang siap memacu adrenalin para pengunjung.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill