Connect With Us

Feng Mingshan, manusia gua terakhir China

FER | Jumat, 5 Agustus 2016 | 20:00

Feng Mingshan, manusia gua terakhir China. (Istimewa / TangerangNews)

 

Feng Mingshan, seorang kakek asal China memutuskan hidup terasing dari modernisasi dan menjadi manusia gua. Feng tinggal di dalam sebuah gua yang dia temukan sendiri saat kecil di Gaoba, Provinsi Shaanxi sejak tahun 1993.

Dilansir DailyMail, Feng sengaja tinggal di sana karena tidak ingin hidup dikelilingi banyak orang. Menurut Feng Xueming, saudaranya kakek tua itu memang memiliki sifat yang aneh sejak dulu. Dia tidak suka bersosialisasi dengan orang lain.

 

Kini Feng Mingshan sudah tinggal di dalam gua selama lebih dari 20 tahun. Dia hidup layaknya manusia prasejarah, tanpa pakaian dan peralatan penunjang hidup yang modern. Pemerintah setempat menyatakan maksud untuk memindahkan Feng ke rumah penampungan lansia. Namun membujuk kakek ini untuk meninggalkan surga kecilnya jelas bukan perkara mudah.

KOTA TANGERANG
Asal Usul Kelurahan Belendung Tangerang, Tanah Jawara Tempat Si Pitung Belajar Ilmu

Asal Usul Kelurahan Belendung Tangerang, Tanah Jawara Tempat Si Pitung Belajar Ilmu

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:52

Belendung merupakan salah satu kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Tak hanya sekadar nama, Belendung rupanya menyimpan sejarah, terutama berkaitan dengan tokoh-tokoh jawara.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

OPINI
Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:45

Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill