Connect With Us

Dituduh Makan Daging Sapi, Gadis ini Diperkosa empat Pria

FER | Kamis, 15 September 2016 | 19:00

Ilustrasi Pemerkosaan (Istimewa / TangerangNews)

 

TANGERANGNews.com- Seorang perempuan 20 tahun di Mewat, Negara Bagian Haryana, India, mengaku dia dan sepupunya yang berusia 14 tahun diperkosa empat pria setelah dituduh makan daging sapi dua pekan lalu.

Perempuan muslim itu juga mengatakan paman dan bibinya dibunuh karena alasan yang sama, seperti dilansir koran the Daily Mail.

Sapi dianggap hewan suci di India yang mayoritas Hindu dan mengkonsumsi daging sapi dilarang di sejumlah negara bagian.

"Mereka bilang kami sudah makan daging dan itulah sebabnya kami diperkosa. Mereka juga mengancam akan membunuh saya dan keluarga jika kami mengadu," kata perempuan itu kepada BBC.

Mewat hanya berjarak 96 kilometer dari Ibu Kota New Delhi. Daerah itu memang mayoritas muslim.

Korban membantah telah memakan daging sapi, perbuatan yang dilarang di Haryana.

Polisi masih menyelidiki kasus ini.

 

 

KOTA TANGERANG
Cegah Siswa Terpapar Konten Negatif, Pemkot Tangerang Bentuk KIS di 198 SMP

Cegah Siswa Terpapar Konten Negatif, Pemkot Tangerang Bentuk KIS di 198 SMP

Jumat, 12 Desember 2025 | 20:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengambil langkah progresif dengan meluncurkan terobosan baru di dunia pendidikan, yakni pembentukan Kelompok Informasi Sekolah (KIS).

KAB. TANGERANG
Ribuan Peserta Paramount Color Walk 2025 Nostalgia Bareng Ari Lasso 

Ribuan Peserta Paramount Color Walk 2025 Nostalgia Bareng Ari Lasso 

Sabtu, 13 Desember 2025 | 13:10

Ribuan peserta Paramount Color Walk 2025 larut dalam euforia saat Ari Lasso tampil menghibur dengan deretan lagu-lagu hitsnya di panggung utama.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill