Connect With Us

232 WNI Jadi Korban Penyekapan dan Penipuan di Kamboja

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 9 Agustus 2022 | 19:30

Ilustrasi penyekapan. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 232 warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban penyekapan dan penipuan di Kamboja.

Total jumlah korban penyekapan dan penipuan tersebut merupakan tambahan dari sebelumnya hanya 129 WNI.

Mereka tergolong pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal yang disekap di Kamboja.

"Data total kasus yang ditangani oleh KBRI ada 232," ungkap Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dikutip pada Selasa 9 Agustus 2022.

Dari total korban penyekapan dan penipuan tersebut, sudah ada 39 WNI yang dipulangkan ke Indonesia. 

"Kita akan pulangkan secara bertahap menyesuaikan dengan ketersediaan penerbangan, juga proses BAP yang dilakukan oleh kepolisian Kamboja," katanya. 

Pemulangan perdana, sebanyak 12 orang tiba di Indonesia pada Jumat, 5 Agustus 2022. Lalu esok harinya, ada 13 orang yang dipulangkan dari Kamboja. 

"Kemudian, tahap ketiga hari Senin (8 Agustus 2022) ada 14 orang. Jadi total 39," jelas Judha. 

Secara fisik, PMI yang dipulangkan dalam keadaan sehat. Namun, katanya, kesehatan psikologisnya harus diperiksa. 

"Tentu kita juga melakukan konseling psikologis," tutur Judha. 

Dia menyebut, ratusan WNI ini nekat ke Kamboja secara ilegal karena terpepet faktor ekonomi. Terlebih, mereka tergoda dengan syarat yang mudah dan gaji yang fantastis.

"Menjanjikan gaji yang fantastis antara 1.000 sampai 1.200 dolar tanpa kualifikasi. Mereka bekerja di online scam, penipuan investasi. Jadi mereka berangkat dari Indonesia ditawari bekerja mayoritas sebagai customer service," jelasnya.

Adapun Kemenlu akan terus memulangkan ratusan WNI yang terjebak di Kamboja menyesuaikan kapasitas penerbangan setiap harinya. Selama menunggu pemulangan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kamboja akan memberikan konseling dan perlindungan secara fisik dan psikologis. 

"Selama di Kamboja, mereka kita berikan konseling psikologis dan kemudian juga kita berikan ditempat akomodasi yang disediakan oleh KBRI," pungkas Judha.

KAB. TANGERANG
Sepanjang 2025 Ada 502 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Tangerang, 96 Melibatkan Anak di Bawah Umur

Sepanjang 2025 Ada 502 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Tangerang, 96 Melibatkan Anak di Bawah Umur

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:27

Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polresta Tangerang mencatat sebanyak 502 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di sepanjang tahun 2025.

BANTEN
Pemprov Banten Guyur Bantuan Sosial Rp24,3 Miliar, Wagub Tegaskan Jangan Sampai Dipotong

Pemprov Banten Guyur Bantuan Sosial Rp24,3 Miliar, Wagub Tegaskan Jangan Sampai Dipotong

Kamis, 11 Desember 2025 | 20:20

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengucurkan dana bantuan sosial (bansos) dengan total mencapai lebih dari Rp24,3 miliar kepada ribuan masyarakat penerima manfaat.

KOTA TANGERANG
Orang Tua Kaget Paket MBG di SDN Paninggalan Tangerang Berisi Nanas Utuh, SPPG Beri Klarifikasi

Orang Tua Kaget Paket MBG di SDN Paninggalan Tangerang Berisi Nanas Utuh, SPPG Beri Klarifikasi

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:31

Paket makan bergizi gratis (MBG) yang dibagikan kepada siswa SDN Paninggalan, Kota Tangerang, menjadi viral setelah salah satu isinya diketahui berupa buah nanas utuh lengkap dengan kulitnya.

WISATA
Program City Tour Hadirkan Wisata Jeep Offroad Jelajahi Kabupaten Tangerang

Program City Tour Hadirkan Wisata Jeep Offroad Jelajahi Kabupaten Tangerang

Senin, 8 Desember 2025 | 14:18

Komunitas Wisata Kreatif Tangerang menghadirkan Program City Tour untuk mendongkrak pariwisata di Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill