Connect With Us

Perbaikan Tol Tangerang-Merak Dihentikan H-10

| Rabu, 2 September 2009 | 17:44

TANGERANGNEWS-Perbaikan jalan tol Tangerang-Merak diminta untuk dihentikan menjelang lebaran tahun ini. Pasalnya, jalan yang menjadi penghubung wilayah-wilayah di Provinsi Banten itu hingga saat ini belum selesai diperbaiki seluruhnya. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Hari Purwanto saat melakukan kampanye persiapan arus mudik labaran mengatakan, pihaknya mengharapkan perbaikan jalan yang hingga saat ini masih dilakukan oleh pengelola jalan bebas hambatan itu yakni PT Marga Mandala Sakti dihentikan sementara. “Kami meminta waktu yang cukup untuk lebaran ini. Sebab jika pengerjaan perbaikan tetap dilakukan maka jalan tol itu akan menyempit yang otomatis dapat menimbulkan kemacetan, kendaraan mogok dan kecelakaan,” katanya, hari ini di rest area 45 Tol Tangerang-Merak. Dirinya mengharapkan, PT Marga Madala Sakti bisa menghentikan seluruh jalan yang rusak itu pada H-10. Pada hari itu, diharapkan jalan yang berlubang sudah dapat ditutup semua. Sementara itu, Direktur PT Marga Mandala Sakti Krisyanto mengatakan, pihaknya akan menyediakan waktu kepada pengguna jalan tol pada H-10 hingga H+7. “Itu kalah diizinkan, kalau tidak yah boleh juga sih pada H+10,” katanya. Krisyanto mengatakan, saat ini ruas jalan tol Tangerang-Merak yang masih dalam perbaikan berjumlah 6 titik, yang pertama yakni arah Merak, di KM 26-31, KM 31,500-36, KM 40-43, KM60-61. Sedangkan arah sebaliknya, yakni ke arah Tangerang, di KM 36-31 dan di KM 54-55. “Kami sangat mengerti upaya pengehentian perbaikan memang dilakukan agar tidak ada gangguan dalam perjalanan lebaran tahun ini. Sebab, memang selama pekerjaan rekondisi dilakukan bukan tidak mungkin menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan,” katanya. Ditanya kondisi jalan yang masih dalam perbaikan itu, dirinya memastikan pada H-10 seluruh beton yang pecah pasti sudah ditutup. Pihaknya, kata dia, telah menyediakan layanan 4 unit mobil ambulans, 7 unit derek, satu mobil rescue dan crane dan 1 unit mobil water tank sebagai antisipasi kalau terjadi kebaran. Bahkan, pihaknya ,kata dia, akan melakukan pembatasan perlintasan kendaraan berat mulai H-4 sampai H+1. “Kecuali yang sudah mendapat rekomendasi dari Dinas Perhubungan Banten,” katanya. TERKAIT TARIF TOL NAIK PADA 4 SEPTEMBER Dinas Perhubungan Banten mengatakan tidak akan ada kenaikan tarif angkutan umum di Banten. Apalagi , kata dia, jumlah armada yang melintasi tol Tangerang-Merak hanya AKAP. Kenaikan tol Tangerang-Merak akan diberlakukan pada 4 September ini. (Dira)
BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

KOTA TANGERANG
Asal Usul Kelurahan Belendung Tangerang, Tanah Jawara Tempat Si Pitung Belajar Ilmu

Asal Usul Kelurahan Belendung Tangerang, Tanah Jawara Tempat Si Pitung Belajar Ilmu

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:52

Belendung merupakan salah satu kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Tak hanya sekadar nama, Belendung rupanya menyimpan sejarah, terutama berkaitan dengan tokoh-tokoh jawara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill