Connect With Us

Fatayat NU Kecam Plintiran Prabowo Terkait Gus Dur

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 26 Juni 2014 | 19:19

Prabowo Subianto (Istimewa / TangerangNews)


JAKARTA - Pengurus Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama mengecam pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan Hatta Radjasa yang memanfaatkan ketokohan almarhum Gus Dur demi kepentingan politik secara tak etis. Aksi dan tindakan pasangan capres dari Gerindra beserta tim pemenangannya dianggap bisa merusak harmoni.

“Masyarakat harus jeli betul untuk tidak memilih pemimpin yang menghalalkan segala cara,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama Ida Fauziyah, usai peringatan Isra Mi’raj di Aula Mesjid Sunda Kelapa Jakarta, Kamis (26/6).

Sebelumnya, Jaringan GUSDURian memprotes penggunaan foto, gambar, maupun nama Gus Dur untuk kampanye Prabowo-Hatta. Pencatutan ketokohan Gus Dur tersebut dinilai amoral dan tak bertanggung jawab.


“Secara etis normatif, siapa pun yang berkehendak mengkapitalisasi pooitis figur atau gambar seseorang seharusnya meminta ijin dulu kepasa.yang bersangjutan maupun keluarganya,” kata Koordinator Jaringan GUSDURian Arif Gumantia.

GUSDURian berpendapat gambar, foto, ketokohan Abdurrahman Wahid rentan dipolitisasi  untuk meraup dukungan elektoral.  Padahal, hingga kini sikap politik istri Gus Dur yaitu Sinta Wahid yang merupakan ahli waris Gus Dur adalah netral.  “Apakah Prabowo-Hatta sudah minta ijin Ibu Sinta? Pemasangan gambar atau foto atau mencatut nama Gus Dur tanpa mengindahkan fatsoen politik bisa berdampak negatif,” ujarnya.

GUSDURian amat kecewa dengan Prabowo Hatta yang menggunakan segala cara dalam berkampanye. Di sejumlah provinsi seperti DKI Jakarta dan Jawa Timur pasangan Prahara menggunakan gambar., foto, dan nama Gus Dur dalam berkampanye. “Sikap resmi kami sebagai Jaringan GUSDURian (JGD) Jawa Timur di bawah komando Ibu Alissawahid terkait pencantuman gambar Gus Dur TETAP sama dengan pileg lalu. Yang mencintai Gus Dur tidak akan menjualnya demi suara,” ujarnya.

Ida Fauziyah secara tegas mengintruksikan para perempuan Fatayat untuk tidak terpancing dengan aksi-aksi yang tidak bertanggung jawab dari tim pemenangan salah satu calon presiden yang bisa memecah belah kesatuan bangsa. Kiprah Jusuf Kalla sebagai Ketua Palang Merah Indonesia menyelesaikan berbagai konflik dengan cara damai perlu dicatat rakyat. Sebagai Ketua Umum Dewan Mesjid Indonesia, Jusuf Kalla juga sudah membuktikan kinerja optimal dengan menyejahterakan masjid-mesjid di nusantara. Apalagi, pengalaman JK selama 5 tahun sebagai wakil presiden telah memberi solusi untuk berbagai persoalan bangsa. “Kita pilih pemimpin yang betul-betul bisa mewujudkan Islam yang membawa damai,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, PP Fatayat NU mengajak seluruh warga masyarakat menyukseskan Pilpres yang akan diselenggarakan 9 Juli mendatang. Kesuksesan Pilpres 2014 ini tidak hanya menjadi tanggung jawab calon presiden dan wakil presiden serta penyelenggara pemilu, namun juga seluruh masyarakat .
“Mari seluruh perempuan menggunakan hak pilih pada 9 Juli mendatang, jangan golput,” katanya.
 
TANGSEL
Pria Paruh Baya Tewas Bersimbah Darah di Pamulang, Diduga Dibunuh Keluarga

Pria Paruh Baya Tewas Bersimbah Darah di Pamulang, Diduga Dibunuh Keluarga

Rabu, 30 April 2025 | 19:01

Seorang pria paruh baya tewas mengenaskan dengan kondisi bersimbah darah di Jalan Masjid Darussalam, RT04/14, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu 30 April 2025.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

WISATA
D’Coloni Space Cipondoh, Tempat Nongkrong Super Cozy dengan Live Musik

D’Coloni Space Cipondoh, Tempat Nongkrong Super Cozy dengan Live Musik

Senin, 28 April 2025 | 21:49

Jika bicara spot nongkrong super cozy yang wajib dikunjungi di Kota Tangerang, D’Coloni Space Cipondoh bisa jadi rekomendasi.

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill