Connect With Us

Persidangan Kasus Pembunuhan Nasrudin Diputuskan Untuk Berlanjut

| Rabu, 9 September 2009 | 18:16

TANGERANGNEWS-Sidang kasus pembunuhan Direktur PT Putera Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen, hari ini kembali digelar di Pengadilan Negeri Tangerang. Sidang kali ini mengagendakan putusan sela dari majelis hakim atas eksepsi kuasa hukum 5 pelaku penembak Nasrudin yang menjadi terdakwa, yakni Hendrikus, Daniel, Eduardus, Fransiskus dan Heri Santosa. Dalam keputusannya, majelis hakim yang diketuai oleh Asnun menolak semua keberatan (eksepsi) dari kuasa hukum terdakwa dan menyatakan untuk terus melanjutkan persidangan. “Eksepsi kuasa hukum terdakwa tidak dapat diterima, untuk itu majelis hakim meminta kepada jaksa untuk terus melakukan pemeriksaan terdahap surat dakwaan dan menyiapkan saksi untuk sidang minggu depan,” ungkapnya. Sebelumnya, majelis hakim menjelaskan bahwa keputusannya merupakan pertimbangan dari pernyataan eksepsi kuasa hukum tentang pembatalan surat dakwaan Jaksa, karena hak para terdakwa untuk mendapatkan pengacara diabaikan saat pemeriksaan perkara di kepolisian pada 27 April 2009 lalu. Hal tesebut diatur dalam Pasal 144 KUHP dimaksudkan agar tidak ada intimidasi dan penekanan terhadap tersangka dalam memberikan keterangan karena tidak didampingi pengacara. Namun, Asnun menyatakan kalau dalam pemeriksaan saat itu, terdakwa sendiri yang menolak untuk didampingi pengacara. Sedangkan dalam penyidikannya, terdakwa diberikan kebebasan untuk memberikan keterangan tanpa ada unsur paksaan. “Hak-hak terdakwa sebelumnya telah diberikan. Proses pemeriksaan keterangan juga dilakukan secara objektif,sehingga pembentukan BAP terdakwa tidak melanggar KUHP,” terang Asnun. Selain itu, asnun menilai pembentukkan surat dakwaan Jaksa dilakukan secara tepat, jelas dan cermat sesuai Pasal 143 KUHP sehingga sudah memenuhi syarat formil dan materil. Dengan demikian, kada dia, alasan kuasa hukum yang menyatakan kalau surat dakwaan kabur itu tidak dapat diterima majelis hakim. “Dalam surat dakwaan, telah diuraikan waktu dan tempat kejadian perkara kasus tersebut. Selain itu, tindakan dan kronologis perkara juga dituangkan secara lengkap. Jadi Jaksa iini sudah benar dalam membentuk surat dakwaan,” ucap Asnun.(rangga)
OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

AYO! TANGERANG CERDAS
Calon Mahasiswa Baru Wajib Tahu, 10 Universitas Terbaik di Tangerang 2025 Versi EduRank

Calon Mahasiswa Baru Wajib Tahu, 10 Universitas Terbaik di Tangerang 2025 Versi EduRank

Senin, 5 Mei 2025 | 12:01

Bagi para calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di Tangerang, Banten, memilih kampus terbaik menjadi langkah awal yang penting.

NASIONAL
Diharamkan MUI, Mendukbangga Sebut Vasektomi Diperbolehkan dengan Pengecualian

Diharamkan MUI, Mendukbangga Sebut Vasektomi Diperbolehkan dengan Pengecualian

Senin, 5 Mei 2025 | 16:18

Kontrasepsi dengan metode vasektomi, yakni memutus saluran sperma dari buah zakar pria menuai pro dan kontra. Apalagi, setelah keluarnya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat yang mengharamkan metode tersebut.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill