Connect With Us

Makanan Tak Disiapkan, Istri Dikepruk Kompor

| Kamis, 22 Oktober 2009 | 23:34

TANGERANGNEWS- Nasib apes menimpa, Sriasih, warga Kelurahan Baturetno, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban. Wanita berusia 39 tahun ini dikepruk kompor oleh suaminya, Rudi Widiono ,36, hingga terluka parah, Kamis (22/10/2009). Akibat perbuatan suaminya itu, Sriasih, menderita luka parah dan kini dirawat di RSUD Dr R Koesma Tuban. Ia luka di bagian tangan, kaki dan kepalanya. Sementara Rudi Widianto, kini ditahan di Mapolres Tuban untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Informasi yang dihimpun detiksurabaya.com menyebutkan, saat itu Rudi yang biasa mangkal mencari penumpang di makam Sunan Bonang Tuban itu pulang untuk makan siang. Karena di rumah tidak menemukan makanan, ia langsung naik pitam. Tanpa basa-basi, lelaki bertubuh tinggi besar itu langsung memanggil istrinya yang sedang berada di rumah tetangga. Sesampai di rumah Sriasih langsung dicaci maki suaminya. Dalam cekcok itu Rudi melayangkan beberapa pukulan ke tubuh istrinya. Tak hanya itu, Rudi juga sempat menendang tubuh sang istri beberapa kali sampai terseret ke luar rumah. Rasa lapar dan jengkel, menjadikan Rudi makin kalap. Ia langsung masuk dapur dan menyambar kompor. Kompor minyak tanah tu, langsung dipukulkan ke istrinya. Sriasih mencoba melindungi kepalanya dengan tangan hingga kedua tyangannya luka parah. Tak sampai disitu, kompor yang masih di tangannya langsung dilemparkan ke kaki istrinya. Hingga akhirnya sang istri tergeletak di lantai. Warga yang mengtetahui geger tersebut, langsung menghubungi Polres Tuban. Sesaat berikutnya polisi datang memangkap Rudi. Sementara istrinya Sriasih juga diangkut sekalian ke RSUD Dr R Koesma Tuban. Kasat Reskrim Polres Tuban Iptu Budi Santoso yang dikonfirmasi mengatakan, saat ini petugas tengah memeriksa tersangka tulang becak yang menganiaya istrinya tersebut. "Korban sudah menjalani visum di RSUD dan tersangka juga sudah kita amankan. Saat itu, keduanya masih menjalani pemeriksaan penyidik unit PPA (perlindungan perempuan dan anak)," tegas Budi Santoso saat dikonfirmasi di Mapolres Tuban. (dtk)
AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

HIBURAN
Semarak Festival Kemerdekaan HUT ke-80 RI di Gading Serpong, Ada Pesta Rakyat hingga Marching Band

Semarak Festival Kemerdekaan HUT ke-80 RI di Gading Serpong, Ada Pesta Rakyat hingga Marching Band

Minggu, 24 Agustus 2025 | 18:00

Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia pada Agustus 2025 terasa semarak di Gading Serpong. Tidak hanya bendera merah putih yang menghiasi setiap rumah, perkantoran, hingga pusat perbelanjaan

TOKOH
Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Senin, 18 Agustus 2025 | 18:07

Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.

TANGSEL
Polisi Cegah Gerombolan Pelajar di Tangsel Hendak Unjuk Rasa ke DPR RI

Polisi Cegah Gerombolan Pelajar di Tangsel Hendak Unjuk Rasa ke DPR RI

Senin, 25 Agustus 2025 | 20:00

Jajaran Polsek Ciputat Timur berhasil menghalau gerombolan pelajar yang menumpng truk diduga untuk mengikuti aksi unjuk rasa ke Gedung DPR RI, Jakarta, Senin 25 Agustus 2025, sekitar pukul 16.35 WIB.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill