Connect With Us

Sajadah jadi Alas Nari, Kemenag DKI Minta Maaf

EYD | Senin, 4 Januari 2016 | 09:18

Para penari Saman tengah melakukan tarian di atas sajadah. Kegiatan ini mengundang reaksi keras dari umat muslim (istimewa / tangerangnews)

TANGERANG – Kakanwil Kemenag DKI Jakarta Abdurrahman meminta maaf atas insiden menari dengan alas sajadah. Dia menjelaskan hal ikhwal bagaimana bisa memakai alas itu.

“Pertama kita mohon maaf pada umat Islam bahwa kejadian itu di luar kesengajaan tidak ada maksud kita untuk menjadikan sejadah alas untuk menari,” jelas Abdurrahman di kantornya di Jl DI Panjaitan, Jakarta, Senin (4/1/2016). “Sebelumnya memang sejadah itu dipergunakan oleh anak-anak Madrasah Aliyah untuk menari saman sebanyak 175 orang,” jelasnya.

Acara itu dilakukan pada 3 Januari menyambut HUT Kemenag ke-70. Acara diwarnai aneka tarian. “Tari saman  ini tarian Islami. Kemudian selesai tari saman, space waktu singkat karena panas, mestinya sajadah digulung. Tetapi, karena keteledoran tidak sempat digulung, keburu tari Bali masuk dan tampil,” jelasnya.

Dia juga memastikan kalau alas yang dipakai untuk menari itu bukan sajadah dari masjid. “Sajadah itu yang bisa kita pergunakan untuk kegiatan agama di aula seperti buka puasa bersama kegiatan lain,” tegas dia.

Menurutnya, sama sekali tidak ada unsur kesengajaan dalam acara menari itu. Semua terjadi karena keteledoran panitia. “Kita mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Dari lubuk hati saya selaku kantor wilayah DKI Jakarta memohon maaf. Tidak ada niat kita menjadikan sejadah sebagai alas. Sekali lagi itu kealpaan, ketelodoran, mudah-mudahan pertama dan untuk terakhir,” urainya.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

NASIONAL
Modus Tiket Murah, Waspada Libur Nataru Jadi Sasaran Sindikat Penipuan

Modus Tiket Murah, Waspada Libur Nataru Jadi Sasaran Sindikat Penipuan

Rabu, 17 Desember 2025 | 09:28

Musim libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) tak hanya menjadi momentum masyarakat bepergian dan berwisata, tetapi juga dimanfaatkan oleh sindikat kejahatan keuangan untuk melancarkan berbagai aksi penipuan.

TANGSEL
Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus

Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:47

Tragedi kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban tewas kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan (tangsel).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill