Connect With Us

Koran Sindo Dipanggil Atas Laporan Anggodo

| Sabtu, 21 November 2009 | 09:57

Anggodo Widjoyo (kompas / kompas)

TANGERANGNEWS-Redaksi harian koran Seputar Indonesia (Sindo) sudah memberikan keterangan yang diperlukan polisi. Pemanggilan ini terkait laporan pengusaha Anggodo Widjojo dan pengacara Indra Sahnun Lubis.

"Satu jam setelah pembatalan kita ditelepon lagi. Diperiksa atas laporan Anggodo dan (pengacara) Indra Sahnun Lubis," kata Redaktur Pelaksana Harian Sindo, Nevy Hetharia, usai memberikan keterangan di Gedung Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 20 November 2009.

Menurut Nevy, pemanggilan atau pemberian keterangan ini bukanlah projusticia. Jadi, jajaran redaksi harian koran Sindo hanya dimintai keterangan sebagai saksi untuk kepentingan polisi.

"Tidak ada tekanan atau menyudutkan. Asal transkrip juga tidak ditanyakan," ujar Nevy yang tiba bersama jajaran redaksi Sindo lainnya, Hermanto.
Menurut Nevy, usai pemeriksaan tidak ada informasi kapan pemeriksaan lanjutan akan dilakukan.
"Kita hanya dikonfirmasi, apa benar kita memuat berita di koran tanggal 4 November, tentang percakapan Anggodo dengan beberapa pihak pada sidang di MK," kata dia.
Usai salat Jumat, juru bicara Mabes Polri Inspektur Jenderal Nanan Soekarna mengakui sempat ada pembatalan pemanggilan. "Itu sudah dikomunikasikan lagi, akhirnya mereka (Kompas dan Sindo) datang," kata Nanan.
Polri melayangkan surat pemanggilan kepada Kompas dan Sindo terkait pemberitaan rekaman penyadapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas pengusaha, Anggodo Widjojo.

Wakil Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Dik Dik Mulyana Arif mengatakan, pemanggilan sejumlah media massa hanya untuk klarifikasi saja terkait rekaman pengusaha Anggodo Widjojo dengan sejumlah orang. Rekaman ini diputar Mahkamah Konstitusi, 3 November lalu.

"Hanya klarifikasi saja. (Transkrip) Itu dapat darimana," kata Dik Dik di sela Rapat Dengar Pendapat Komisi III bidang Hukum DPR, Kejaksaan, Kepolisian, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis malam 19 November 2009.(viva)

WISATA
Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Rabu, 7 Mei 2025 | 19:39

Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun.

KAB. TANGERANG
PERUMDAM TKR Sesuaikan Tarif Air, Kebijakan Baru untuk Keberlanjutan Layanan

PERUMDAM TKR Sesuaikan Tarif Air, Kebijakan Baru untuk Keberlanjutan Layanan

Senin, 12 Mei 2025 | 20:39

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (PERUMDAM TKR) Kabupaten Tangerang mengumumkan penyesuaian tarif air minum mulai Mei 2025.

NASIONAL
HRD Bocorkan Alasan Proses Rekrutmen Karyawan Pakai Kualifikasi Tak Masuk Akal, Ini Penyebabnya 

HRD Bocorkan Alasan Proses Rekrutmen Karyawan Pakai Kualifikasi Tak Masuk Akal, Ini Penyebabnya 

Senin, 12 Mei 2025 | 16:47

Proses rekrutmen karyawan di perusahaan kerap terhambat karena ekspektasi calon atasan atau user yang dinilai tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan

BANTEN
Gencarkan Listrik Merata, PLN Banten Sambungkan 13.516 Pelanggan dalam Sebulan

Gencarkan Listrik Merata, PLN Banten Sambungkan 13.516 Pelanggan dalam Sebulan

Sabtu, 10 Mei 2025 | 16:21

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten mencatat keberhasilan dalam penyambungan listrik bagi 13.516 pelanggan tegangan rendah sepanjang April 2025 melalui Program Juliet (Jualan Lincah Eksekusi Tuntas).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill