Connect With Us

Pidato Mengambang, Presiden Tak Mengerti Bahasa Rakyat

| Selasa, 24 November 2009 | 07:54

SBY memberikan keterangan seputar kasus Bibit-Chandra. Dirinya meminta kasus itu diselesaikan diluar pengadilan. (tangerangnews/dira / liputan6)

TANGERANGNEWS-Pengamat politik dari Reform Institute, Yudhi Latief, menyerukan agar semua rakyat Indonesia bersatu untuk ikut melawan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pasalnya, Presiden dianggap tidak mengerti bahasa rakyat.

"Susah mengharapkan Presiden karena Presiden sendiri menjadi bagian dari persoalan itu sendiri," kata Yudhi Latief di Kantor Imparsial, Senin (23/11) malam. Yudhi mengatakan, pidato mengenai sikapnya terkait rekomendasi Tim Delapan betul-betul mengecewakan.

Momen yang seharusnya digunakan Presiden untuk menjawab kebingungan rakyat, hal tersebut disia-siakan. "Ini artinya SBY tidak mengerti bahasa masayarakat, tidak tahu rasa keadilan. SBY hanya mempertimbangkan kekuasaan sendiri bukan menyelamatkan masayarakat," katanya.
Untuk itu, kata Yudhi, atas nama masyarakat, mereka akan berjuang menggoyang posisi SBY. Pasalnya, Presiden yang tidak mengerti bahasa rakyat dianggap tidak bisa memimpin negara ini lebih lama lagi.
 
"SBY kehilangan logika umum, bagaimana bisa seluruh pidatonya hanya retorika kosong," ujar dia.Dia mengatakan, pidato Presiden menjadi mengambang karena tidak ada keputusan apa pun yang diambil. "Tidak ada ketegasan langkah apa yang akan diambil," ucap Yudhi Latief.(kompas)

 

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

TANGSEL
Makin Seru, Youtuber Fadi Iskandar Ikut Meriahkan Halloween dengan Unseen Fun Padel Tournament di Bintaro

Makin Seru, Youtuber Fadi Iskandar Ikut Meriahkan Halloween dengan Unseen Fun Padel Tournament di Bintaro

Jumat, 31 Oktober 2025 | 10:47

Kabar baik bagi para pecinta olahraga padel. Fad.Project, yang berada di bawah naungan Fadipotret milik Fadi Iskandar, menggelar Unseen Fun Padel Tournament pada 1 November 2025 di Padel.Inc, Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill