Connect With Us

WARGA PERTANYAKAN JUMLAH SUMBANGAN

| Jumat, 10 April 2009 | 18:12

TANGERANGNEWS-Warga yang menjadi korban rontoknya tanggul Situ Gintung di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan mempertanyakan dana bantuan dari para donatur. Warga berharap ada instansi yang memeriksa sumbangan yang diperkirakan hingga miliaran rupiah itu. Nana warga RT 04/08 yang usaha warnet dan rumahnya luluh lantak disapu air berkekuatan 2 juta meter kubik itu mengatakan, dirinya ingin mengetahui berapa sumbangan yang didapat hingga hari ke-15 kemarin. “Saya kira kami pantas mengetahuinya,” kata Nana kepada tangerangnews.com. Pentingnya transparansi sumbangan yang masuk itu, kata Nana, agar mencegah pemikiran negatif para pengungsi. Sebab, kata dia, jika dilihat dengan mata ‘telanjang’tak henti-hentinya masyarakat yang datang ke lokasi untuk memberikan bantuan. “Kami tidak ingin berfikiran negatif, tetapi kami butuh jawaban. Kami harap ada instansi seperti KPK yang mau memeriksa dana sumbangan yang masuk itu, biar semua ketahuan,” ucapnya. Berdasarkan pengetahuan di lokasi, para donatur telah menyalurkan sumbangan ke dua perguruan tinggi yakni STIE Ahmad Dahlan dan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Selain dua perguruan tinggi, pemerintah daerah juga telah membuka pelayanan saluran bantuan melalui posko terpadu di Wisma Kerta Mukti I. Wali Kota Tangerang Selatan Shaleh MT mengatakan, pihaknya belum menerima sumbangan yang masuk melalui dua perguruan tinggi itu.Diri berharap, keduanya segera menyetorkan uang tersebut untuk disatukan dengan bantuan yang masuk ke pihak pemerintah daerah.”Belum, belum ada sumbangan uang yang diberikan masyarakat yang dikelola oleh dua perguruan tinggi itu. Saya rasa memang sudah seharusnya disetorkan menjadi satu,” kata dia langsung kepada tangerangnews saat meninjau lokasi pengungsian di Wisma Kerta Mukti II. Saat ditanya kemungkinan kedua perguruan tinggi itu enggan menyetorkan karena mengganggap uang yang masuk tersebut adalah uang untuk perbaikan fasilitas kampus yang rusak. “Itu nggak boleh, nggak bener itu. Uang bantuan yang masuk ke mereka kan untuk masyarakat, bukan gedung mereka,” katanya. Menurut Wali Kota, gedung di dua perguruan tinggi itu yang mengganti bukan para donatur, melainkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (PNPB). Pihak dari tim ahli PNPB, kata dia, sudah terjun dan sedang memeriksa sejumlah fasiltas yang rusak akibat musibah tersebut. Seperti diberitakan sebelumnya STIE Ahmad Dahlan mengaku merugi hingga Rp1,8 miliar. Sedangkan UMJ merugi hingga Rp13,5 miliar.(den)
BANTEN
Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:47

Gubernur Banten Andra Sony menyoroti perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) terhadap dunia Ketenagakerjaan, saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kabupaten Tangerang, Kamis 1 Mei 2025.

KAB. TANGERANG
Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:08

Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

PROPERTI
Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Rabu, 30 April 2025 | 16:21

Paramount Petals mengundang masyarakat untuk hadir dalam event Property Expo 2025 yang berlangsung pada 29 April hingga 11 Mei 2025 di Center Atrium lantai LG Supermal Karawaci Tangerang.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill