Connect With Us

Istana Teledor, Hendarman Pasrah

| Rabu, 22 September 2010 | 20:04

Hendarman Supandji (tangerangnews / dira)

 

TANGERANGNEWS-Munculnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) melengserkan Hendarman Supandji dari kursi jabatan Jaksa Agung membuat Hendarman bersikap pasrah.  Dimintai komentar saat berada di depan kantornya pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah itu menegaskan putusan MK tetap membutuhkan eksekusi dari pemerintah.
 
"Tetap saja, pengangkatan dan pemberhentian dilakukan oleh bapak Presiden. Saya sebagai prajurit siap menerima keputusan apa pun," ungkap Hendarman.

Dirinya memandang pernyataan Ketua MK Mahfud MD bahwa dirinya sudah tidak lagi Jaksa Agung sejak pukul 14.35 WIB hanyalah keterangan semata. Ia juga mengaku belum berkomunikasi dalam bentuk apa pun dengan ketua MK.

"Tapi pada prinsipnya saya menunggu petunjuk Bapak Presiden," tukas Hendarman. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Babul Khoir Harahap menambahkan Wakil Jaksa Agung Darmono untuk sementara akan mengambil alih keputusan-keputusan itu. Ia menegaskan pengangkatan dan pemberhentian Hendarman berada di tangan presiden dan baru bersedia memberikan komentar setelah Keppres diturunkan.

Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo menegaskan putusan merupakan bukti keteledoran fatal pihak Istana Negara yang tidak paham akan hukum tata negara. Menurutnya, ini jelas merupakan pukulan telak terhadap presiden.

"Memang, seharusnya masa jabatan Jaksa Agung berakhir sesuai dengan masa habisnya masa jabatan Presiden. Kalau terjadi seperti ini, kasihan Hendarman yang menjadi korban keteledoran tersebut," tutur Bambang.(mi/dira)
 
 
BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

OPINI
Miskin Bukan Pilihan: Ketimpangan Sosial sebagai Bentuk Kekerasan Terselubung

Miskin Bukan Pilihan: Ketimpangan Sosial sebagai Bentuk Kekerasan Terselubung

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:11

Pandangan ini menempatkan kemiskinan sebagai tanggung jawab individu, seolah-olah menjadi miskin adalah hasil dari pilihan pribadi.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill