Connect With Us

Guguran Awan Panas Gunung Semeru Kembali Terjadi, Warga Panik Berhamburan

Tim TangerangNews.com | Senin, 6 Desember 2021 | 16:11

Hewan-hewan ternak sapi dan kambing milik warga Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur mati akibat terkena awan panas Gunung Semeru. (@TangerangNews / Antara)

TANGERANGNEWS.com - Gunung Semeru kembali terlihat memuntahkan awan panas, Senin 6 Desember 2021, sekitar pukul 09.00 WIB.  Warga yang berada di Kecamatan Pranojiwo panik lari berhamburan berusaha menyelamatkan diri. 

Tim SAR gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan relawan kebencanaan yang sedang melakukan pencarian korban guguran awan panas Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, seperti dilansir dari Antara, juga terpaksa harus menghentikan pencarian korban dan menarik seluruh personel untuk sementara waktu.

Tim SAR gabungan juga langsung mengevakuasi warga yang hendak kembali ke rumahnya untuk mengamankan hartabenda mereka. 

Hingga Senin siang ini pos komando tanggap darurat bencana awan panas dan guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, mencatat ada sebanyak 15 warga yang meninggal akibat terjangan awan panas. 

Pos komando juga mencatat total korban terdampak sebanyak 5.205 orang, hilang 27 orang,  sementara warga yang mengungsi berjumlah 1.707 orang yang tersebar di 19 titik.

Sementara itu, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, menyampaikan peta kawasan rawan bencana di Gunung Semeru kepada pemerintah daerah setempat sebagai upaya mitigasi bencana gunung api.

"Kami menyampaikan peta kawasan rawan bencana yang merupakan upaya mitigasi dari badan geologi, terkait dengan potensi bahaya dari gunung api ini," ujar Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono dalam konferensi pers, Senin ini.

Menurut Eko, peta kawasan rawan bencana itu tak hanya menyediakan informasi terkait area berbahaya di Gunung Semeru, tetapi juga area yang relatif aman dari ancaman bencana.

Eko menekankan, peta ini penting karena kondisi sekarang banyak masyarakat terdampak akibat letusan yang terjadi pada 4 Desember 2021, sehingga mereka memerlukan data-data tentang jalur evakuasi dan juga tempat-tempat penampungan pengungsi yang aman. "Tadi sudah ditindaklanjuti oleh wakil bupati di sana sebagai upaya untuk keselamatan masyarakat di sana," tuturnya.

TOKOH
Innalilahi, Wapres Ke-9 Hamzah Haz Tutup Usia

Innalilahi, Wapres Ke-9 Hamzah Haz Tutup Usia

Rabu, 24 Juli 2024 | 14:18

Wakil Presiden (wapres) ke-9 Republik Indonesia, Hamzah Haz dikabarkan tutup usia pada Rabu, 24 Juli 2024 di Klinik Tegalan, sekira pukul 09.30 pagi tadi.

NASIONAL
Yuk Berburu Hadiah Motor hingga Mobil Listrik Lewat Gelegar PLN Mobile 2024

Yuk Berburu Hadiah Motor hingga Mobil Listrik Lewat Gelegar PLN Mobile 2024

Jumat, 26 Juli 2024 | 17:41

PT PLN (Persero) resmi meluncurkan Program Gelegar PLN Mobile 2024 pada Sabtu, 20 Juli 2024 di Cihampelas Walk, Bandung, dengan menawarkan berbagai hadiah menarik untuk pelanggan setia aplikasi PLN Mobile.

TEKNO
Awas Disalahgunakan, Cara Tambahkan Watermark pada File Foto KTP 

Awas Disalahgunakan, Cara Tambahkan Watermark pada File Foto KTP 

Rabu, 24 Juli 2024 | 17:35

Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan dokumen penting yang sering diperlukan untuk berbagai proses verifikasi.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kunjungi CCC, Rektor UNJ Rencanakan Buka Cabang Kampus Khusus Pencak Silat di Cianjur

Kunjungi CCC, Rektor UNJ Rencanakan Buka Cabang Kampus Khusus Pencak Silat di Cianjur

Kamis, 25 Juli 2024 | 19:26

Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Profesor Komarudin, bersama wakil rektor dan jajaran terkait, melakukan kunjungan ke Cugenang Community Center (CCC) di Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis, 25 Juli 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill