Connect With Us

Tidak Menutup Penerbangan Luar Negeri, Epidemiolog Sebut Omicron Diduga Sudah Menyebar 

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 26 Desember 2021 | 12:31

Epidemiolog asal Universitas Griffith Australia Dicky Budiman. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Pasca munculnya penambahan 11 kasus baru COVID-19 varian Omicron di Indonesia, Epidemiolog asal Universitas Griffith Australia Dicky Budiman angkat bicara.

Dia menduga Omicron sudah menyebar dalam jumlah yang terbatas di masyarakat. Pasalnya, penerbangan ke dalam dan luar negeri di Indonesia tetap aktif, meski varian ini sudah terdeteksi.

"Bahwa potensi varian Omicron ada di masyarakat dalam jumlah yang masih terbatas tentu besar kemungkinan sudah ada. Karena masalahnya sekali lagi, kita ini bukan negara yang menutup diri. Kita ini aktif melakukan penerbangan ke dan dari luar negeri," kata Dicky seperti dilansir dari Sindonews, Minggu 26 Desember 2021.

Menurutnya, terbukanya perjalanan luar negeri ini membuat masyarakat Indonesia dipastikan melakukan kontak negara-negara yang sudah terdeteksi Omicron seperti Afrika, Hong Kong, atau Eropa.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga sempat membuat kebijakan karantina hanya lima hari bagi para pelaku perjalanan luar negeri. Belum lagi ditambah surveillance genomic atau pelacakan dan pemantauan genom virus Corona yang masih sangat terbatas di Indonesia.

"Sehingga, semua itu menempatkan kita pada posisi yang tentu rawan atau besar kemungkinan sudah kemasukan dalam jumlah terbatas varian Omicron," terangnya.

Dicky juga menyoroti kasus pertama ditemukannya varian Omicron di Indonesia. Di mana, pasien pertama Omicron di Indonesia merupakan seorang petugas kebersihan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran. Namun, hingga saat ini belum diketahui siapa yang menularkan petugas tersebut.

"Kasus pertamanya yang menjadi penular dari si petugas kebersihan ini kan sulit dilacak kontaknya, nah ini yang membuat kita jadi cukup rawan dan oleh karena itu, sekali lagi, responding harus meningkatkan deteksi dini di masyarakat," ucapnya.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill