Connect With Us

Airlangga Hartarto Janjikan Insentif Seniman Pedalangan di Jatim

Tim TangerangNews.com | Minggu, 20 Februari 2022 | 13:26

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjanjikan pemberian insentif bagi seniman pedalangan di Indonesia.

Menurut Airlangga, seniman pedalangan menjadi pihak yang terdampak langsung kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dikeluarkan pemerintah.

"Kami akan pikirkan bagaimana diberikan keleluasaan untuk terus menjalankan pertunjukan seni pedalangan ini," tutur Airlangga saat menggelar pertemuan dengan perwakilan seniman perdalangan yang tergabung dalam Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) di Hotel JW Marriot Surabaya, Sabtu (19/2/2022) malam.

Menko Airlangga menambahkan, kalau situasinya PPKM Level 2 tidak ada masalah. 

"Kalau PPKM level 3, sebagai contoh gedung pertunjukan bioskop diperbolehkan beroperasi dengan kapasitas 50 persen, tentu mekanisme untuk pertunjukan wayang yang pertunjukannya semalam suntuk, bisa kita sesuaikan," tutur dia.

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengakui, seni tradisional asal Pulau Jawa itu tidak hanya terancam punah akibat larangan pertunjukan di masa pandemi Covid-19 yang telah melanda selama lebih dari dua tahun.

Seniman pedalangan juga menjadi pihak paling terdampak secara ekonomi. Ketum Golkar menegaskan pertunjukan seni pedalangan tidak boleh punah.

Terlebih, saat ini gamelan sebagai alat musik utama dalam pertunjukan pedalangan telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unesco) pada akhir 2021 kemarin.

“Kami menanyakan kepada senimannya langsung, insentif apa yang bisa diberikan,” tegasnya.

Sementara, perwakilan pengurus Pepadi Jawa Timur Kukuh Setyobudi mengaku, seorang dalang dalam satu pertunjukan, di belakangnya melibatkan sebanyak 30 hingga 40 orang seniman. Ia mengatakan secara ekonomi, seniman pedalangan yang melibatkan banyak seniman, menjadi pihak yang sangat terdampak akibat pandemi Covid-19.

Pepadi berharap seniman pedalangan bisa kembali berkiprah tanpa dibenturkan dengan kebijakan pemerintah maupun masyarakat bawah melalui jam malam PPKM.

Mungkin pusat membolehkan, tapi di bawah kami dibenturkan. Karena sebenarnya wayang ini, dibalik dalang itu ada puluhan pekerja," kata Kukuh.

Kukuh menambahkan, profesi kerja dalang sering dibenturkan dengan pemberlakuan jam malam selama PPKM. Bahkan, ia mengaku banyak acara yang sudah dijadwalkan dibatalkan dan para seniman pedalangan harus terusir.

"Kita minta pemerintah buat kebijakan yang policy-nya jangan sampai membenturkan kami seniman dalang. Kami diberi kelonggaran, agar tidak berbenturan dengan di bawah. Kami berharap keluhan kami direspons dan teruskan dengan baik oleh Pak Airlangga," harapnya.

BISNIS
Jangan Tergiur Harga Murah! Simak Kunci Memilih Wedding Organizer yang Aman

Jangan Tergiur Harga Murah! Simak Kunci Memilih Wedding Organizer yang Aman

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:56

Impian pernikahan sempurna bisa kandas jika salah memilih penyedia jasa, terutama Wedding Organizer (WO) atau vendor paket pernikahan.

TANGSEL
KEK ETKI Banten Resmi Beroperasi di BSD, Beri Kemudahan Bea Masuk dan Pajak untuk Tarik Investor Global

KEK ETKI Banten Resmi Beroperasi di BSD, Beri Kemudahan Bea Masuk dan Pajak untuk Tarik Investor Global

Rabu, 10 Desember 2025 | 19:58

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional (ETKI) Banten, yang juga dikenal sebagai D-HUB SEZ di BSD City, hari ini mencapai tonggak penting dengan peresmian resmi Kawasan Pabean

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill