Connect With Us

Hadiri Tempo-BNI The Bilateral Forum 2022, Airlangga Sebut Tantangan Besar Majukan Perekonomian Indonesia

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 12 Mei 2022 | 18:51

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Tempo-BNI The Bilateral Forum 2022, Kamis 12 Mei 2022. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Konflik antara Rusia dan Ukraina yang terjadi saat ini telah menyebabkan kondisi geopolitik dunia mengalami ketegangan dan dapat menyebabkan disrupsi perekonomian global.

Konflik yang berkelanjutan juga akan dapat memicu krisis global di sektor keuangan, pangan, maupun energi.

Di tengah kondisi dunia yang sedang tidak kondusif tersebut, Indonesia memiliki kesempatan mendemonstrasikan kepemimpinan dalam arena global untuk merespon berbagai tantangan internasional melalui Presidensi G20 Indonesia.

Indonesia juga sudah ditunjuk oleh PBB sebagai co-chair of the Global Crisis Response Group, untuk membantu mengatasi kondisi saat ini.

Dengan mengangkat tema “Recover Together Recover Stronger”, Presidensi G20 Indonesia memainkan peranan penting dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi yang lebih kuat, tahan uji, dan siap menghadapi krisis atau tantangan di masa depan.

“G20 harus mampu menjembatani kepentingan negara berkembang dan negara maju. Tentu saja, kepentingan nasional adalah yang utama bagi Pemerintah Indonesia, yakni pemulihan ekonomi yang inklusif, berdaya tahan, dan berkelanjutan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Tempo-BNI The Bilateral Forum 2022, Kamis 12 Mei 2022.

Menghadapi berbagai tantangan tersebut, Pemerintah Indonesia sudah berada dalam jalur yang tepat. Penanganan Covid-19 yang lebih baik telah membangkitkan aktivitas ekonomi domestik.

Indonesia juga telah mengimplementasikan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang berfokus kepada insentif bisnis dan dukungan terhadap UMKM.

"Dengan menjamin inklusivitas, kita akan dapat membangun masyarakat yang berdaya tahan lebih kuat setelah pandemi,” tutur Menko Airlangga.

Sebagai hasilnya, ekonomi Indonesia mampu tumbuh di kisaran 5,01% pada Kuartal I – 2022, lebih baik daripada Tiongkok (4,8%), Jerman (4,0%), Korea Selatan, (3,1%), dan Singapura (3,4%). 

Pertumbuhan yang kuat juga didukung oleh stabilnya inflasi, yang tercatat sebesar 0,95% (mtm) dan 3,47% (yoy) pada April 2022. Angka tersebut masih dalam rentang target 3±1% (yoy), di tengah kenaikan harga komoditas pangan dan energi serta kenaikan inflasi di beberapa negara.

“Sektor eksternal Indonesia juga bertahan cukup baik. Neraca perdagangan masih mencatatkan surplus dalam 23 bulan berturut-turut, termasuk nilai tukar dan IHSG masih kuat, dan rasio utang eksternal Indonesia terhadap PDB masih berada di level aman. Proyeksi ekonomi yang membaik juga akan menciptakan kepercayaan diri publik dan investor, sehingga aktivitas ekonomi lokal akan meningkat pula,” ucap Menko Airlangga.

Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi dan meraih pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, Pemerintah meyakini bahwa kuncinya adalah dengan memperkuat UMKM.

Dalam sejarah terjadinya berbagai krisis finansial global, UMKM telah terbukti tangguh menjadi penyokong perekonomian nasional.

Kontribusi UMKM terhadap pertumbuhan PDB tercatat mencapai 60,51% dengan kemampuan menyerap tenaga kerja mencapai 97% dari total tenaga kerja nasional.

Selain itu, UMKM juga memainkan peranan penting untuk meningkatkan investasi dan ekspor Indonesia. Total investasi sektor ini mencapai 60,42% dari total investasi Indonesia dan berkontribusi sebesar 15,65% kepada ekspor non migas nasional.

Pemulihan kegiatan usaha mikro pasca pandemi didorong melalui berbagai kebijakan Pemerintah yang pro UMKM termasuk dengan melakukan akselerasi digitalisasi untuk membantu pemulihan dan perkembangan UMKM.

“Untuk itu, Pemerintah juga terus memperkuat partisipasi UMKM ke dalam ekosistem ekonomi digital melalui kemudahan perizinan, insentif fiskal/pajak, sertifikasi, akses pasar, pembiayaan, pelatihan, pendampingan, dan akses bahan baku, yang didukung dengan menciptakan fair playing field, pembayaran digital, logistik, perlindungan data pribadi, sistem elektronik dan transaksi, serta membangun infrastruktur digital,” papar Menko Airlangga.

Di akhir sambutan, Menko Airlangga menjelaskan tantangan besar yang ada dalam memajukan perekonomian Indonesia. Untuk itu diperlukan kolaborasi yang erat antara seluruh pemangku kepentingan. 

"Kabar baik dan terpercaya yang disampaikan kepada masyarakat akan meningkatkan optimisme dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan,” pungkas Menko Airlangga.

Turut hadir dalam acara ini adalah Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Kelautan dan Perikanan, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Duta Besar India untuk Indonesia, Direktur Utama Tempo Media Group, dan Direktur Bisnis UMKM BNI.

KAB. TANGERANG
Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Jumat, 26 April 2024 | 22:48

Usai Lebaran 2024. sebanyak 1.274 jiwa penduduk baru tercatat datang ke wilayah Kabupaten Tangerang.

BANTEN
Tol Tangerang-Merak Dilebarkan Jadi 3 Lajur dari Serang Barat hingga Cilegon Timur

Tol Tangerang-Merak Dilebarkan Jadi 3 Lajur dari Serang Barat hingga Cilegon Timur

Jumat, 26 April 2024 | 18:55

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini melakukan pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga, pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill