Connect With Us

Perkuat Kerja Sama Ekonomi dengan Arab Saudi, Menko Airlangga Bahas Investasi

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 23 Mei 2022 | 20:54

Menko Airlangga jalin kerja sama investasi dengan Arab Saudi. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Indonesia dan Arab Saudi memiliki hubungan bilateral di bidang ekonomi yang telah terjalin dengan baik. Nilai perdagangan Indonesia-Arab Saudi tercatat sebesar USD5,5 miliar pada tahun 2021.

Ekspor Indonesia ke Arab Saudi selama periode Januari-Desember 2021 sebesar USD1,5 miliar, naik sebesar 12,78% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang berjumlah USD1,33 Miliar.

Selain itu, Total nilai Foreign Direct Investment dari Arab Saudi ke Indonesia mencapai USD24,6 juta pada periode 2016-2021.

Menindaklanjuti hubungan kedua negara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi dan Perencanaan Arab Saudi, Faisal Al-Ibrahim, pada Minggu 22 Mei 2002, di Davos, Swiss.

Terdapat beberapa isu yang diangkat dalam pertemuan bilateral tersebut, antara lain mengenai perdagangan antara kedua negara dan rencana kerja sama pada bidang investasi.

Menko Airlangga pada kesempatan tersebut menyampaikan harapannya agar Indonesia dapat menjadi mitra strategis Arab Saudi melalui sinergi upaya Visi Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045.

Ia  juga berharap hubungan bilateral kedua negara akan terjalin semakin erat, khususnya pada kerja sama ekonomi.

Dalam pertemuan itu juga dibahas berbagai perkembangan di kawasan dan global yang menjadi perhatian dan kepentingan bersama.

Menko Airlangga pun menyampaikan beberapa perkembangan terkait Presidensi G20 dan keanggotan Indonesia pada Global Crisis Response Group (GCRG), serta mengharapkan dukungan dan kerja sama Pemerintah Arab Saudi dalam mencapai kepentingan global bersama.

Menteri Faisal Al-Ibrahim menjelaskan pertumbuhan ekonomi Arab Saudi yang didorong oleh minyak dan gas. Ia juga mengamati kondisi saat ini di mana perang di Ukraina menyebabkan volatilitas energi, metal, dan investasi.

Arab Saudi telah mengantisipasi dampak perang dengan meningkatkan kapasitas refinery. Arab Saudi juga berharap G20 dapat menjaga situasi, terutama food security.

Meskipun Arab Saudi tidak terlalu terdampak, namun mengkhawatirkan kondisi di negara-negara sekitar, terutama terkait kelangkaan fertilizer.

Kedua Menteri juga mendiskusikan perkembangan teknologi perminyakan di Arab Saudi seperti investasi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS). Selain itu juga dibicarakan mengenai blue hydrogen dan investasi di Ibu Kota Nusantara.

Menteri Al-Ibrahim menyampaikan bahwa saat ini Arab Saudi juga sedang mengembangkan kota-kota dengan membangun berbagai infrastruktur. Arab Saudi berminat untuk bekerja sama dalam penyediaan tenaga kerja terampil di bidang teknologi informasi di Arab Saudi.

Menteri Arab Saudi juga tertarik untuk bekerja sama dalam bidang kebudayaan yang sudah memiliki ikatan kuat dengan Indonesia. Arab Saudi sebagai salah satu negara G20 juga menyampaikan dukungan penuh bagi Presidensi G20 Indonesia.

Turut hadir dalam pertemuan ini mendampingi Menko Airlangga adalah Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi, dan Dirjen Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian Eko Cahyanto.

NASIONAL
KUHAP Baru Resmi Disahkan DPR, Berlaku Mulai 2 Januari 2026

KUHAP Baru Resmi Disahkan DPR, Berlaku Mulai 2 Januari 2026

Rabu, 19 November 2025 | 12:08

Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) akhirnya disetujui menjadi undang-undang dalam rapat paripurna DPR di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 18 November 2025.

BANTEN
Imigrasi dan Polda Banten Perkuat Desa Binaan Perangi Perdagangan Orang

Imigrasi dan Polda Banten Perkuat Desa Binaan Perangi Perdagangan Orang

Rabu, 19 November 2025 | 15:32

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Kanwil Ditjen) Imigrasi Banten dan Polda Banten resmi mengikat kerjasama strategis untuk memperkuat benteng pertahanan daerah dari ancaman Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)

BANDARA
Lion Air, Sriwijaya Air, NAM Air, dan Airfast Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta

Lion Air, Sriwijaya Air, NAM Air, dan Airfast Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta

Senin, 17 November 2025 | 20:51

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) melakukan penyesuaian operasional maskapai sebagai bagian dari upaya rebalancing layanan penerbangan domestik di Terminal 1.

WISATA
Oseng Endok Tawarkan Angkringan Modern bagi Pecinta Kuliner Malam

Oseng Endok Tawarkan Angkringan Modern bagi Pecinta Kuliner Malam

Rabu, 19 November 2025 | 10:24

Di tengah perubahan gaya hidup masyarakat urban yang semakin dinamis, sebuah kedai bernama Oseng Endok mencoba menawarkan pengalaman baru dalam menikmati kuliner khas Indonesia melalui konsep angkringan modern.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill