Connect With Us

Penegakan Hukum di Bandara Kurang

| Kamis, 23 April 2009 | 18:54

TANGERANGNEWS-Maraknya aksi penyelundupan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta disebabkan penegakan hukum yang kurang. Itu dirasakan karena masih banyak orang yang bisa masuk ke area non publik meski sebenarnya sudah jelas aturannya. Pengamat Penerbangan K Martono yang juga Dosen Sekolah Tinggi Manajemen Trasportasi Trisakti mengatakan, kejahatan penyelundupan yang saat ini banyak terjadi karena adanya peluang. Salah satunya adalah masalah penegakan hukum yang masih minim. “Contoh sudah tahu orang yang tidak berkepentingan masuk, kok bisa masuk ke area steril. Padahal sudah jelas aturannya siapapun tidak boleh memasuki area tersebut jika tidak mendapat izin,” ucapnya kepada tangerangnews sore ini diruang kerjanya. Dirinya menjelaskan, ada beberapa kategori pada kartu pass yang dimiliki seseorang. Pertama area publik, yang ada diluar terminal, yang bisa siapapun berada di sana. Kedua Resicted area, yang hanya bisa dimasuki oleh penumpang dan petugas keamanan bandara termasuk petugas airlines. Ketiga limited area, yang hanya bisa dimasuki kalangan terbatas seperti petugas keamanan bandara, dan keempat steril area yang artinya sudah jelas area yang tidak boleh dimasuki siapapun. “Jika aturan itu dipertahankan serta dijalani dengan sebenar-benarnya tidak akan terjadi penyelundupan. Intinya betapapun hebatnya sebuah aturan kalau tidak ditegakan percuma saja, ” katanya. Kepala Admistrator Bandara Internasional Soekarno-Hatta Edrwad A Silooy membenarkan persoalan disiplin di bandara itu memang harus ditegakan. “Benar itu apa kata pak Martono, memang harusnya ditegakan disiplin, bukan diselipin,” ucapnya. Meski begitu, dirinya mengatakan, upaya Administrator Bandara sudah dilakukan dengan cara memeriksa secara diam-diam bagi para pemilik kartu pass. “Kita terus melakukan randome check secara diam-diam. Hasilnya cukup memuaskan karena banyak juga yang kita dapati kartu pass yang sudah expired,” katanya.(den)
TANGSEL
Tembok Apartemen di Serpong Tangsel Roboh Timpa Rumah dan Kos-kosan Warga

Tembok Apartemen di Serpong Tangsel Roboh Timpa Rumah dan Kos-kosan Warga

Sabtu, 5 Juli 2025 | 19:10

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), memicu insiden robohnya tembok pembatas milik sebuah apartemen.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

NASIONAL
Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Jumat, 4 Juli 2025 | 16:58

Seorang Sekretaris Desa (Sekdes) bernama Gian Gandana Sukma diduga menyalahgunakan dana desa untuk kepentingan pribadi, yakni membeli diamond Mobile Legends dan bermain judi online.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill