Connect With Us

Dokter Tangerang Imbau Bumil Penderita Hepatitis B Waspada

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 20 Desember 2022 | 16:03

Ilustrasi ibu hamil. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.comm-Ibu hamil (bumil) penderita hepatitis B patut waspada, lantaran terdapat risiko infeksi virus tersebut dapat menular dari ibu kepada bayinya, terutama saat proses persalinan.

Konsultan Gastro Entero Hepatologi Rumah Sakit Mayapada Tangerang dr. Hendra Nurjadin, Sp.PD-KGEH mengatakan, ibu penderita hepatitis B atau C biasanya akan melakukan persalinan secara sesar.

Hal ini dilakukan sebab untuk menghindari luka saat persalinan lantaran kedua virus hepatitis ini menular lewat darah dari penderita, sehingga pada saat kehamilan janin belum terinfeksi, karena terlindung oleh plasenta dan ari-ari yang mempunyai filter.

“Saat melahirkan itu mungkin tidak terjaga proses persalinannya bisa luka, akibatnya semua ibu yang punya hepatitis B akan dilahirkan secara sesar. Begitu anak lahir akan diberikan antivirus B yaitu imunisasi yang aktif kita memberikan antibodi,” jelasnya seperti dikutip dari tempo.co, Selasa 20 Desember 2022.

Lebih lanjut Hendra mengimbau, ibu penderita hepatitis B atau C sebaiknya tidak menyusui bayinya secara langsung, karena dikhawatirkan akan terjadi luka pada saat proses menyusui yang akan menginfeksi bayi. 

Bila ingin menyusui, hendaknya ibu untuk memompa asi dan diberikan lewat dot karena virus hepatitis tidak masuk ke air susu.

Menurut Hendra, penularan hepatitis B dan C melalui darah juga bisa terjadi, karena penggunaan alat pribadi yang memungkinkan terjadi perdarahan, seperti pisau cukur yang dipakai bersama dan injeksi obat pada pengguna obat-obatan terlarang.

“Kalau orangnya tertular secara darah itu meliputi penggunaan obat-obatan injeksi atau pengguna obat-obatan narkoba dan jarum suntiknya tukar-tukaran, penggunaan alat yang bisa menimbulkan pendarahan misalnya pisau cukur dan sebagainya,” paparnya.

Selain itu, perilaku yang berisiko seperti membuat tato di tempat yang tidak bersih, tindik telinga, atau perilkau aktivitas seksual yang tidak terjaga dengan baik juga jadi faktor risiko penularan hepatitis B dan C melalui darah.

Karena itu, penggunaan alat pribadi yang memungkinkan terjadi perdarahan perlu dipisah masing-masing orang.

“B dan C ini dari darah, beberapa persen akan berkembang lebih lanjut menjadikan kronis dan itu bisa bertahan bertahun-tahun dan menjadikan kerusakan hati, akhirnya akan menjadi sirosis maupun komplikasi ke arah kanker hati,” ujarnya.

Hendra mengungkapkan, tidak hanya virus hepatitis B dan C yang menular lewat darah, ada juga hepatitis dengan virus A dan E yang dapat menular melalui makanan.

Namun, infeksi ini bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan apapun karena inkubasi virusnya hanya bertahan 1-2 bulan di dalam tubuh.

Meski begitu, ia mengatakan hepatitis A bisa lebih berat jika penderita sudah mengalami penurunan fungsi hati atau liver sebelumnya akibat konsumsi alkohol, sehingga bisa terjadi kerusakan hati yang tidak bisa dikompensasi tubuh.

Sebagai informasi, Masa inkubasi virus hepatitis A, B, C, D dan E sekitar empat minggu dengan gejala flu, demam, badan pegal, mual dan lemas, dan muncul tanda yang jelas seperti kulit menguning dan penurunan fungsi liver melalui pemeriksaan laboratorium.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

SPORT
Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Senin, 28 April 2025 | 22:50

Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.

BANDARA
Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Kamis, 1 Mei 2025 | 20:46

Menyambut musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapan penuh, dalam mendukung kelancaran pelayanan keberangkatan jemaah haji.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill