Connect With Us

Bedah Onkoplastik, Kombinasi Medis dan Estetika Bagi Pasien Kanker Payudara

Yanto | Rabu, 12 Februari 2025 | 21:42

Dokter Spesialis Bedah Plastik Siloam Hospitals Lippo Village dr. Sweety Pribadi, Sp.BP menjelaskan soal bedah onkoplastik bagi pasien kanker payudara, Rabu 12 Februari 2025. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Kanker payudara masih menjadi salah satu tantangan terbesar dalam kesehatan perempuan di Indonesia.

Berdasarkan data Global Cancer Observatory (GLOBOCAN) 2020, kanker payudara menempati urutan pertama sebagai jenis kanker dengan kasus terbanyak di Indonesia, dengan lebih dari 65.000 kasus baru setiap tahunnya.

Sayangnya, banyak pasien yang baru terdiagnosis pada stadium lanjut, sehingga membutuhkan tindakan bedah yang lebih kompleks.

Salah satu inovasi medis yang berkembang untuk menangani kanker payudara dengan tetap menjaga kualitas hidup pasien adalah bedah onkoplastik.

Menurut dr. Alif R. Soeratman, Sp.B, Subsp.Onk.(K), Dokter Spesialis Bedah Onkologi (Kanker) Siloam Hospitals Lippo Village, pendekatan bedah onkoplastik memungkinkan pasien mendapatkan penanganan kanker yang optimal, tanpa harus kehilangan rasa percaya diri akibat perubahan bentuk payudara

”Ini adalah langkah besar dalam memastikan pasien kanker payudara tidak hanya selamat tetapi juga bisa menjalani hidup dengan kualitas yang lebih baik.” ujarnya, Rabu 12 Februari 2025.

 

Pasien kanker payudara umumnya memiliki dua opsi bedah utama, yaitu mastektomi yang melibatkan pengangkatan seluruh payudara dan lumpektomi yang hanya mengangkat sebagian jaringan yang terkena kanker.

Namun, kini tersedia pendekatan bedah onkoplastik, yang menawarkan solusi lebih seimbang antara pengobatan dan estetika.

dr. Alif mengatakan bedah konservasi payudara onkoplastik (Oncoplastic Breast-Conserving Surgery atau OBCS) merupakan teknik yang menggabungkan prinsip bedah onkologi dan bedah plastik dalam satu prosedur.

"Teknik ini memungkinkan pasien untuk menjalani pengangkatan tumor sekaligus mendapatkan rekonstruksi payudara secara langsung, sehingga mengurangi trauma psikologis akibat perubahan bentuk tubuh," katanya.

Beberapa studi menunjukkan prosedur ini tidak hanya memberikan hasil estetika yang lebih baik, tetapi juga memiliki tingkat keberhasilan medis yang setara dengan metode konvensional (mastektomi dan lumpektomi). 

Sementara itu, Dokter Spesialis Bedah Plastik Siloam Hospitals Lippo Village dr. Sweety Pribadi, Sp.BP menjelaskan, dampak psikologis akibat kehilangan payudara sering kali lebih berat dibandingkan aspek medisnya sendiri. 

"Dengan teknik rekonstruksi yang tepat, pasien dapat pulih tidak hanya secara fisik tetapi juga emosional.” ujar Sweety.

Selain memungkinkan pengangkatan jaringan kanker tanpa mengorbankan bentuk payudara sehingga hasil akhir tetap terlihat alami, OBCS pun menawarkan berbagai manfaat tambahan.

Seperti menjadi alternatif mastektomi (pengangkatan total payudara) bagi pasien yang membutuhkan pengangkatan lebih dari 20% volume payudaranya akibat tumor berukuran besar.

Lalu, mencegah perubahan bentuk yang tidak diinginkan setelah pengangkatan kanker. Terutama jika tumor berada di area yang berperan penting dalam estetika payudara, seperti di belakang puting, bagian dalam, atau kuadran bawah payudara.

"Bagian-bagian ini rentan mengalami perubahan bentuk yang mencolok tanpa rekonstruksi pasca-operasi," jelasnya.

Kemudian juga memberikan solusi bagi wanita yang sebelumnya memiliki kondisi tertentu pada payudaranya. "Seperti ptosis (payudara kendur), makromastia (ukuran payudara yang terlalu besar), atau ketidakseimbangan bentuk alami, selain akibat pengangkatan kanker," paparnya.

TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

KOTA TANGERANG
Driver Ojol Nangis di Polsek Jatiuwung Gegara Ponselnya Dicuri saat Istirahat

Driver Ojol Nangis di Polsek Jatiuwung Gegara Ponselnya Dicuri saat Istirahat

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:15

Setiap kepala keluarga tentu rela melakukan apa saja untuk keluarganya. Tak harus banyak, yang penting uang yang didapat halal dan bisa memberi makan keluarga.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill