Connect With Us

M Syarif Beli Bahan Peledak di dekat Polres Cirebon

| Rabu, 2 November 2011 | 16:52

Terdakwa aksi terorisme di Masjid Adz Dzikra, Polres Cirebon Musolah bin Saifullah, dan Andri Siswanto alias Hasim duduk bersama kuasa hukumnya di PN Tangerang. (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Sidang 5 terdakwa kasus bom Masjid Adz Dzikra, Mapolres Cirebon, kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang dengan agenda pemeriksaan saksi. Namun saksi korban mantan Kapolres Cirebon AKBP Heru Koco batal dihadirkan.

Sidang digelar di Pengadilan Negeri Tangerang, Jalan TMP Taruna, Kota Tangerang, Rabu (2/10/2011). Lima terdakwa hadir, yakni Achmad Basuki alias Uki (28), adik M Syarif pelaku bom bunuh diri, Arif Budiman bin Akmaludin Sastra Prawira (39), Musolah bin Saifullah (35), dan Andri Siswanto alias Hasim (32).

Agenda sidang meminta keterangan soal pembelian bubuk black powder dari toko kembang api. "Saya nganterin kakak saya, beli di situ (bubuk black powder)," kata Ahmad Basuki.

Kasir toko kembang api bernama Juliana Utama mengatakan, dirinya tidak hafal wajah pembeli di toko kembang api di tokonya itu. "Saya tidak kenal dia (Ahmad Basuki)," katanya.

Namun saat ditanya berapa jarak dari tokonya dari TKP, Juliana mengaku tidak tahu berapa kilometer. "Yang jelas sekitar 15 menitan dari Polres Cirebon," ujar Juliana.

Jaksa Penutut Umum (JPU) Teguh Suhendro dari Kejaksaan Agung di luar persidangan mengatakan, sidang kali ini hanya mendengar keterangan saksi fakta penemuan bom dan asal usul bom saja.

"Yang jelas soal beli bubuk black powder dia mengaku belinya di toko-nya saksi," katanya.

Sementara itu, Teguh mengatakan, agenda hari ini batal menghadirkan saksi korban mantan Kapolres Cirebon AKBP Heru Koco. "Kita sudah panggil, tapi tidak hadir Pak Kapolres-nya. Minggu depan 6 saksi korban akan kita hadirkan," katanya.

Dalam sidang kali ini, JPU menghadirkan 6 saksi. Tiga orang dari anggota Polres Cirebon unit identifikasi, tiga orang warga setempat termasuk kasir toko kembang api. Dalam sidang ini juga terungkap, dalam rumah kontrakan Mushola ditemukan satu keping VCD jihad.

"VCD itu sudah kita buka, di dalamya seperti menggambarkan perjuangan jihad," ujar Sudana salah seorang anggota unit identifikasi Polres Cirebon. Sidang akan dilanjutkan pekan depan.
TEKNO
Indonesia Bakal Punya Mobil Terbang, Diluncurkan Mulai 2028

Indonesia Bakal Punya Mobil Terbang, Diluncurkan Mulai 2028

Selasa, 17 September 2024 | 09:51

Indonesia siap memasuki era baru transportasi udara dengan kehadiran mobil terbang buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) berkolaborasi dengan perusahaan lokal teknologi berbasis di Bandung yang telah berdiri sejak tahun 2020, Vela Aero.

BANTEN
Dramatis, Bethsaida Hospital Serang Tangani Persalinan Normal dan Sesar Pertama

Dramatis, Bethsaida Hospital Serang Tangani Persalinan Normal dan Sesar Pertama

Jumat, 20 September 2024 | 12:34

Bethsaida Hospital Serang mencatatkan penanganan persalinan pertama, baik normal maupun sesar. Kelahiran normal pertama di rumah sakit ini berlangsung pada Rabu, 4 September 2024. Proses persalinan ditangani oleh dr. Agustinus Dharmawan, Sp.OG.

AYO! TANGERANG CERDAS
10 Tahun Prodi SEE, Swiss German University Tegaskan Kontribusi Capai Target Indonesia NZE 2060

10 Tahun Prodi SEE, Swiss German University Tegaskan Kontribusi Capai Target Indonesia NZE 2060

Jumat, 20 September 2024 | 17:44

Salah satu perguruan tinggi swasta di Tangerang, Swiss German University (SGU) menegaskan komitmen untuk ikut berpartisipasi dan mendukung Indonesia mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill