Connect With Us

Satu dari 10 Anak Pingsan Saat Jalani Sidang

| Senin, 27 Juli 2009 | 11:50

TANGERANGNEWS-Persidangan kasus perjudian 10 anak yang masih berstatus pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) kembali digelar di Pengadilan Negeri Tangerang, Senin (27/7). Sidang dengan agenda pembacaan tuntutan itu sempat heboh, menyusul pingsannya Musa, salah seorang anak akibat kelelahan sebelum menjalani persidangan. Beruntung Nur Bule (30), orang tua Musa yang juga hadir di persidangan bisa cepat mengendalikan situasi. Musa akhirnya bisa mengikuti proses persidangan. Hingga berita ini disusun, sidang dibawah pimpinan Majelis Hakim Retno SH, masih terus berlangsung. Para wartawan yang sejak pagi sudah menunggu dilokasi, terpaksa kecewa karena sidang yang digelar di ruang Sidang HR. Purwanto Ganda Subrata (ruang VI) berlangsung secara tertutup dengan penjagaan ketat. Sekjen Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Aris Merdeka Sirait yang datang kelokasi mendesak majelis untuk menghentikan persidangan. Menurutnya, proses persidangan yang berlarut-larut dapat menyiksa psikologis ke 10 anak tersebut. �Tadi saya sudah sempat melobi Wakil Ketua Pengadilan Negri Tangerang, agar menghentikanproses persidangan. Karena proses persidangan ini dapat merusak mental anak. Saya berharap, sidang kali ini bisa menjadi sidang terakhir terhadap ke 10 anak tersebut,� katanya. Ke sepuluh anak tersebut masing-masing adalah, Abdul Rohim, Abdul Rahman, Abdul Gofur, Musa, Bahruddin, Sarifuddin, Dalih, Ifran dan Rosidik, Tarkim Sirotol Mustakim. Mereka ditangkap petugas Polres Metropolitan Bandara Soetta saat tengah berjudi macan buram dikawasan bandara. Sepanjang perjalanan proses penyidikan di Kepolisian dan Kejaksaan Negri (Kejari), bocah-bocah lugu yang hidup ditengah keluarga tidak mampu ini sempat �menginap� selama 29 hari di Lapas Anak Tangerang. Selama itu pula, mereka mengaku �kenyang� dengan beragam siksaan yang dilakukan polisi maupun pegawai lapas. Mulai dari di pukulan, tendangan hingga tamparan sudah mereka rasakan.(dedi)
OPINI
Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Jumat, 4 Juli 2025 | 19:32

Pemerintah Kota Tangerang secara gencar menggaungkan trilogi programnya: Gampang Sembako, Gampang Kerja, dan Gampang Sekolah. Narasi "kemudahan" ini, pada pandangan pertama, mungkin tampak sebagai cerminan kepedulian dan inovasi pemerintah daerah

MANCANEGARA
Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Rabu, 25 Juni 2025 | 15:32

Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.

BANTEN
Gelontorkan Rp14 Miliar, Pemprov Banten Segera Perbaiki Akses Jalan Lebak Menuju Serang dan Tangerang

Gelontorkan Rp14 Miliar, Pemprov Banten Segera Perbaiki Akses Jalan Lebak Menuju Serang dan Tangerang

Jumat, 4 Juli 2025 | 20:55

Gubernur Banten Andra Soni mengungkapkan pihaknya merespons cepat keluhan masyarakat terkait kerusakan parah di ruas Jalan Maja di Kabupaten Lebak –Citeras di Kabupaten Serang dan ruas Jalan Maja – Cisoka di Kabupaten Tangerang.

BISNIS
138 Tahun Berdiri Del Monte Foods Dinyatakan Bangkrut, Begini Nasib Produknya di Indonesia

138 Tahun Berdiri Del Monte Foods Dinyatakan Bangkrut, Begini Nasib Produknya di Indonesia

Jumat, 4 Juli 2025 | 12:22

Del Monte Foods, perusahaan makanan kaleng asal Amerika Serikat yang telah berdiri selama 138 tahun, resmi mengajukan kebangkrutan. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill