Connect With Us

Sejarah Kesultanan Diminta Masuk Kurikulum Sekolah

| Sabtu, 8 Agustus 2009 | 02:08

TANGERANGNEWS- Ironis sekali dunia pendidikan saat ini. Para siswa lebih banyak disuguhi berbagai budaya asing, ketimbang adat budaya bangsa sendiri. Bertolak dari keprihatianan itu, ratusan keturunan raja dan sultan nusantara meminta pemerintah memasukkan sejarah kesultanan dan kerajaan dalam kurikulum sekolah. "Selama ini pelajaran sejarah di sekolah belum memuat secara lengkap tentang sejarah kesultanan dan kerajaan di Indonesia, malah adat dan budaya asing yang lebih dominan. Padahal, adat budaya adalah kekayaan bangsa" kata ketua Badan Pekerja (BP) Silatnas Raja dan Sultan Nusantara, Krat Mashud Toyib Adiningrat. Permintaan itu di disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Jumat (7/8), dalam acara Silatnas (silaturahmi nasional) yang dihadiri 153 raja dan sultan, termasuk 15 permaisuri, putri mahkota, pangeran, serta kerabat raja dan sultan. Selain itu, mereka juga minta pemerintah mengembalikan atau menerapkan sejarah yang berkaitan dengan sejarah kerajaan dan kesultanan nusantara di sekolah-sekolah. “Banyak sekali masyarakat yang lebih mengenal adat bangsa lain daripada adat dan budaya bangsa kita sendiri. Ini yang kami minta untuk menjadi perhatian khusus.” Krat mengatakan, tujuan Silatnas untuk mengembalikan jatidiri dan identitas raja dan sultan nusantara. “Kami juga memohon kepada pemerintah untuk memperhatikan keberadaan raja dan sultan, serta kerajaan dan kesultanan nusantara, ya semacam membikin galeri nasional atau museum,” pintanya.(ir/jp)
MANCANEGARA
Pria di Nigeria Nekat Bakar Masjid Gegara Masalah Warisan, 11 Orang Tewas

Pria di Nigeria Nekat Bakar Masjid Gegara Masalah Warisan, 11 Orang Tewas

Jumat, 17 Mei 2024 | 12:43

Sebanyak 11 orang jemaah dinyatakan tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam aksi pembakaran masjid yang dilakukan oleh seorang pria di negara bagian Kano, Nigeria Utara.

BANDARA
Bandara Soetta Gandeng ACI Tingkatkan Standar Keselamatan Lewat Program APEX in Safety

Bandara Soetta Gandeng ACI Tingkatkan Standar Keselamatan Lewat Program APEX in Safety

Senin, 13 Mei 2024 | 19:32

Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) bermitra dengan Airport Council International (ACI) menggelar kegiatan Airport Excellence (APEX) in Safety pada 13 - 17 Mei 2024.

NASIONAL
PLTA Jatigede Rampung Dibangun, Kapasitasnya 2 x 55 MegaaWatt

PLTA Jatigede Rampung Dibangun, Kapasitasnya 2 x 55 MegaaWatt

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:18

PT PLN (Persero) telah menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede dengan kapasitas 2 x 55 MegaWatt (MW) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis, 16 Mei 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill