Connect With Us

Perilaku Selingkuh Cermin Jiwa Rapuh, Buah Sistem Angkuh

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 3 Oktober 2022 | 14:47

Nurzaman vG, Pemerhati Sosial. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

Oleh: Nurzaman vG, Pemerhati Sosial

 

TANGERANGNEWS.com-Publik kembali diramaikan dengan polemik artis berinisial LK yang mengadukan suaminya RB ke pihak Kepolisian atas tuduhan KDRT. Rumor sebab pasangan artis berpolemik tersebut karena suami didapati selingkuh. Miris, di usia pernikahannya yang terbilang seumur jagung, jalinan cinta mereka harus kandas dan berujung pada persoalan hukum.

Kisah lain tentang selingkuh, konon dalam negeri Wakanda, dibunuhnya seorang pengawal punggawa yang sempat menghebohkan jagad maya dan jagad raya, disebabkan korban memergoki istri punggawa selingkuh. Khawatir perselingkuhannya dilaporkan kepada punggawa, dibuatlah tuduhan bahwa korban telah melakukan pelecehan terhadap dirinya. Sehingga hasudan sang istri membuat punggawa naik pitam dan diteruskan melakukan pemufakatan membunuh pengawal tersebut. Yang akhir cerita keduanya berujung jeruji besi.

Fenomena pasangan selingkuh sebenarnya bukan terjadi pada artis dan tokoh publik serta pejabat saja, di kalangan masyarakat biasa pun selingkuh banyak terjadi. Tak jarang berujung petaka seperti yang terjadi di Perumahan Ciledug Indah. Pria berinisial GM (32 thn) tega menghabisi nyawa istrinya karena istrinya kedapatan memiliki percakapan  mesra dengan pria lain dalam chat  WhatsApp-nya. (Tangerang News, 13/09/2022).

Menurut para ahli Psikolog, selingkuh disebabkan karena beberapa hal. Secara garis besarnya lebih kepada faktor emosional dan perasaan yang ingin terpuaskan yang ia tidak dapatkan dari pasangan sahnya.

Jika kita telisik, hal ini bermula dari terbukanya peluang interaksi diantara mereka, tanpa batasan. Terlebih di era komunikasi digital yang dapat memudahkan seseorang berlanjut kehubungan berikutnya. Terlebih lagi para selebritas mempertontonkan gaya hidup hedonis mereka ke tengah publik. 

Realitas seseorang selingkuh dalam negara berhaluan kebebasan bergaul dan berperilaku merupakan efek domino yang tentunya sulit dihindari. Hal ini juga tidak lepas dari tatanan sosial kemasyarakatan yang memisahkan agama dengan pengaturan kehidupan. Artinya realitas sosial ini harus dilihat secara komprehensip, tidak hanya dari satu sisi saja. Tentunya ini berkaitan dengan sistem kenegaraan. Di Indonesia sosial kemasyarakatan khususnya masalah pergaulan, sama-sekali tidak ada perangkat yang mengatur batasan interaksi pria dan wanita. 

Konsep kepengaturan interaksi pria dan wanita hanya bisa dijumpai dalam konsep Islam. Dalam konsep Islam, interaksi pria dan wanita diatur sedemikian rupa. Tetapi bukan berarti dikekang sehingga menutup sama-sekali interaksi pria dan wanita. Adakalanya pria dan wanita yang bukan mahramnya boleh bertemu seperti ditempat keramaian  dan ruang publik lainnya. Adakalanya interaksi pria dan wanita itu dilarang sehingga tidak terjadi khalwat. (Nijamul Ijtima'i)

Selain itu, faktor self protective dan self safety atas perintah agama senantiasa tersuburkan dengan penciptaan kondusifitas dorongan sistem negara yang berdasarkan perintah dan larangan sang pencipta.

Walhasil kasus perselingkuhan hanya salah satu dari sekian banyak kasus sosial kemasyarakatan dalam negara demokrasi yang berasaskan kebebasan. Melihat kondisi masyarakat sedemikian rupa sakitnya, adakah kita berpikir ulang tentang sistem kenegaraan yang kita gunakan, dan beralih ke sistem alternatif yang dibangun berasal dari wahyu sang pencipta. Sehingga permasalahan sosial kemasyarakatan dan persoalan lainnya dapat terselesaikan secara tuntas. Wallahu 'alam bishawab

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill