Connect With Us

Barcelona Tanpa Messi Selama Dua Bulan

EYD | Minggu, 27 September 2015 | 12:17

Lionel Messi diperkirakan absen selama dua bulan karena mengalami masalah pada lutut kirinya. (istimewa / tangerangnews)

Sukses Barcelona menggasak Las Palmas dibayar sangat mahal. El Azulgrana  harus kehilangan Lionel Messi selama dua bulan karena mengalami cedera lutut kiri.

 

Barcelona melumat Las Palmas 2-1 berkat dua gol Luis Suarez di Camp Nou. Tapi, sukses itu terasa menyakitkan karena Messi menjadi tumbal. Penyerang asal Argentina itu dihantam cedera karena menerima tekel Pedro Bigas pada menit ketiga. Messi sempat melanjutkan pertandingan setelah mendapat perawatan.

 

Tapi, Messi masih terlihat kesakitan dan akhirnya meminta diganti pada menit ke-10. Tugasnya lalu diteruskan Munir el Haddadi. Messi kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat. Menurut hasil pemeriksaan, diketahui terdapat luka robek cukup parah pada otot ligament lutut kirinya.

 

Berdasarkan keterangan tim medis, Messi disinyalir perlu istirahat minimal selama delapan pekan. “Saya selalu sedih jika ada salah satu pemain yang cedera, terlebih jika itu Lionel Messi. Tapi, kami perlu menerima tantangan ini, dan memahami kalau ini bagian dari sepak bola,” ucap pelatih Barcelona Luis Enrique, dikutip Sky Sport.

 

Messi dikabarkan baru beraktivitas paling cepat pada 21 November mendatang. Itu juga bila proses pemulihannya berjalan tanpa hambatan. Disebutkan jebolan La Masia itu bisa absen hingga 10 laga berikutnya.  Ini tentu persoalan besar bagi Barcelona karena diantaranya ada partai penting.

 

Messi dipastikan tidak ikut serta saat Barcelona menjamu Bayer Leverkusen dalam lanjutan penyisihan grup Liga Champions, Rabu (30/9). Begitu juga saat menyambangi Sevilla pekan depan, dan waktu menjamu Villarreal (8/11). Tapi, yang paling merepotkan, Messi bisa jadi masih belum bugar kala meladeni Real Madrid di Santiago Bernabeu pada 22 November nanti.

 

Ini dapat mengancam misi klub Katalan itu untuk mempertahankan gelarnya. Bukan rahasia lagi kalau penyerang berusia 28 tahun itu merupakan lumbung gol Barcelona. Sejauh itu Messi sudah menghasilkan tiga gol dan dua assist dari enam pertandingan di Primera Liga.

 

“Sekalipun tanpa Messi, kami tidak akan mengubah gaya permainan. Walau ada kalanya kehadiran Messi membebaskan kami dari masalah. Dia kerap menjadi solusi. Karena itu, kami harus menguatkan area tertentu dan tim harus terus melangkah maju tanpanya,” lanjut Enrique. 

 

Pernyataan Enrique ada benarnya. Meski absennya Messi sangat merugikan, Barcelona masih bisa menang tanpanya. Itu terjadi pada 2013/2014. Akibat cedera hamstring dan masalah otot, Messi sempat melewati 11 laga di semua kompetisi, ditambah dua kali hanya memanasi bangku cadangan. 

Selama periode itu, Barcelona masih mampu merengkuh 11 kemenangan dan menelan dua kekalahan. Itu menunjukan Barcelona bisa bertahan kendati tanpa Messi. Disamping itu masih ada Neymar dan Suarez juga juga cukup produktif. Terbukti, mereka masing-masing sudah menghasilkan tiga gol.

KAB. TANGERANG
Kepala DLH Kabupaten Tangerang Angkat Bicara Soal Insiden Truk Sampah Lindas Mahasiswi

Kepala DLH Kabupaten Tangerang Angkat Bicara Soal Insiden Truk Sampah Lindas Mahasiswi

Kamis, 18 September 2025 | 16:02

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tangerang buka suara terkait iniden truk sampah menabrak mahasiswi hingga tewas di Sepatan.

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Selasa, 16 September 2025 | 18:19

Mal Ciputra Tangerang membuat gebrakan baru dengan menghadirkan atraksi motor ekstrem "Globe of Death" yang siap memacu adrenalin para pengunjung.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

OPINI
Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Kamis, 18 September 2025 | 16:33

Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill