Connect With Us

Rossi akan Banding ke CAS

EYD | Sabtu, 31 Oktober 2015 | 06:35

Valentino Rossi (istimewa / tangerangnews)

TANGERANG – Rider Yamaha Valentino Rossi belum berhenti berusaha mengurangi hukuman akibat insiden di MotoGP Malaysia. The Doctor mengajukan gugatan ke Arbitrase Olahraga Internasional (CAS).

Akibat insiden dengan rider Honda, Marc Marquez, Rossi mendapatkan hukuman akan melakoni seri pamungkas ajang MotoGP musim ini (di Valencia) dari posisi paling belakang. Rossi saat ini memang masih berada di posisi puncak klasemen dengan raihan 312 poin. Raihannya itu unggul tujuh poin atas Jorge Lorenzo yang merupakan pesaing terdekatnya.

Dengan start paling belakang, kans Rossi meraih gelar juara kedelapan boleh dibilang sudah habis. Upaya banding atas putusan itu dikabarkan sudah ditolak. Karena itu, Rossi menempuh upaya terakhir untuk mengurangi hukuman dengan mengajukan banding ke CAS yang bertempat di Lausanne, Swiss.

“Dalam permohonan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), Mr Rossi berusaha mencari pembatalan atau pengurangan penalti," ujar penyataan federasi balap motor dunia, seperti dilansir Autosport. "Lebih lanjut, dia meminta untuk penundaan eksekusi dari keputusan sesuai dengan pasal R37 dari kode olahraga terkait arbitrase," imbuhnya.

Jadwal dengar pendapat atas gugatan Rossi ini tak disebutkan. Sementara balapan MotoGP Valencia akan berlangsung pada 8 November mendatang.

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

BANDARA
Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Jumat, 26 April 2024 | 14:04

Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill