Connect With Us

Pelatih Arema : Belanda Terlalu Kuat untuk Uruguay

| Minggu, 4 Juli 2010 | 21:47

Pelatih Arema Indonesia (tangerangnews / dira)


Robert Alberts, Pelatih Arema Indonesia

TANGERANGNEWS-Dalam sepak bola, keberuntungan merupakan salah satu faktor yang tidak bisa dilepaskan. Inilah yang terjadi saat Uruguay bertemu Ghana di babak perempatfinal Piala Dunia 2010. Saat itu, Ghana mendapat hadiah penalti pada babak kedua masa perpanjangan waktu.

Wasit menunjuk titik putih karena pemain Uruguay Luis Suarez menahan bola tandukan Adiyiah di kotak terlarang. Sayang, pemain Ghana Asamoah Gyan yang ditunjuk menjadi algojo gagal melakukan tugasnya. Kedudukan tetap bertahan 1-1 sehingga pertandingan harus diakhir dengan adu tos-tosan.

Namun, Ghana lagi-lagi tidak beruntung saat drama penalti berlangsung. Wakil benua Afrika ini harus angkat koper karena Uruguay-lah yang keluar sebagai pemenang adu penalti. Uruguay pun berhak ke semifinal dan bakal bertemu Belanda.

Tetapi, keberuntungan saja tidak cukup dalam sepak bola. Uruguay tidak bisa mengandalkan itu lagi saat menghadapi Belanda. Menurut saya, negara saya terlalu kuat buat Uruguay. Saya sangat menjagokan Belanda sebagai tim yang akan melaju ke babak final.

Alasannya sederhana. Belanda sangat kuat dalam menyerang. Tim asuhan Bert van Marwijk ini sulit dihentikan saat menggempur pertahanan lawan. Mereka akan menempuh resiko apa pun demi membobol gawang Uruguay. Saya pikir sangat sulit buat tim mana pun untuk mengimbangi Belanda.

"Saya memang tidak terlalu banyak memegang informasi soal sepak bola Uruguay serta sejauh mana perkembangannya dari masa ke masa. Tetapi, Uruguay memiliki kesamaan karakteristik dengan tim Amerika Selatan lainnya. Tim kuat yang bermaterikan pemain dengan skill individual tinggi serta memiliki operan berkualitas. (*)
SPORT
Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Senin, 15 Desember 2025 | 15:13

Kegagalan Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 Thailand dinilai tidak sekadar disebabkan hasil pertandingan di lapangan.

BANTEN
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemprov Banten Siapkan Lumbung Logistik di 8 Kota/Kabupaten

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemprov Banten Siapkan Lumbung Logistik di 8 Kota/Kabupaten

Senin, 15 Desember 2025 | 19:40

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menjamin ketersediaan logistik dan tenaga relawan dalam kondisi siap untuk menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi yang disebabkan cuaca ekstrem pada akhir tahun 2025.

BISNIS
Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Senin, 15 Desember 2025 | 18:51

Pasar jamu Indonesia kedatangan pesaing baru yang menjanjikan. Mister Bentong Nusantara, merek produk herbal terkemuka yang telah menjadi Nomor Satu di Malaysia, Senin 15 Desember 2025, resmi melakukan Soft Opening toko pertamanya di Indonesia.

TANGSEL
Pemkot Tangsel Semprot hingga Tutup Tumpukan Sampah di Ciputat dan Serpong Pakai Terpal

Pemkot Tangsel Semprot hingga Tutup Tumpukan Sampah di Ciputat dan Serpong Pakai Terpal

Senin, 15 Desember 2025 | 09:57

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mengambil langkah penanganan sementara terkait tumpukan sampah yang muncul di sejumlah titik, di antaranya di bawah flyover Ciputat dan kawasan Puskesmas Serpong.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill