Connect With Us

Geger Dokter Gadungan 11 Tahun Tipu Sepak Bola Indonesia, Korban Pertama Klub Persita Tangerang

Tim TangerangNews.com | Sabtu, 4 Desember 2021 | 10:51

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. (@TangerangNews / PSSI)

TANGERANGNEWS.com – Dunia sepak bola Indonesia tercoreng dengan kasus dokter gadungan Elwizan Aminudin. Terhitung selama 11 tahun ini, Elwizan Aminudin atau biasa disapa dokter Amin itu membohongi klub-klub, operator liga, hingga federasi PSSI.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengungkapkan, terbongkarnya kasus dokter gadungan Elwizan Aminudin ini terjadi di PSS Sleman. "Di PSS Sleman ini identitas dia terbongkar. Ternyata Elwizan Aminudin bukan dokter," kata Iriawan, Jumat 3 Desember 2021, seperti dikutip dari CNNIndonesia.

Iriawan mengatakan bahwa yang bersangkutan mengaku sebagai alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. “Yang bersangkutan juga pernah menjadi dokter di beberapa klub Liga 1,” ujarnya. 

Selain Timnas Indonesia yang pernah menjadi korban dokter gadungan itu pada 2018, klub-klub Liga1 yang sempat menggunakan jasa Elwizan adalah Persita Tangerang, Kalteng Putra, Sriwijaya FC, Bali United, Kalteng Putra, dan terakhir PSS, sebelum akhirnya kedoknya terbongkar.

Elwizan diketahui mulai terjun di sepak bola pada 2010 bersama Persita Tangerang. Pria kelahiran Bireun, Aceh 25 April 1981, ini menjadi dokter di klub berjulukan Pendekar Cisadane itu hingga 2014.

Pada 2014 itu, Elwizan  juga sempat dipanggil PSSI untuk mengawal Timnas Indonesia U-19 yang akan tampil di turnamen Pre-Repatori AFF 2014 di Vietnam. Status Elwizan saat itu di Timnas hanya diperbantukan.

Selanjutnya di 2015, Elwizan dikontrak PS TNI --sekarang Tira Persikabo-- saat tampil di Piala Jenderal Sudirman 2015. Setelah itu, dia dipinang Bali United yang tengah diasuh Indra Sjafri.

Pada musim liga berikutnya, Elwizan Aminudin yang juga memperkenalkan diri sebagai El Amin ini bekerja untuk Madura United. Tak berselang lama ia mendapat tawaran menangani klub asal Sumatera Selatan, Sriwijaya FC.

Kemudian pada 2018, Elwizan kembali mendapat kepercayaan menangani Timnas Indonesia U-19. Sama seperti sebelumnya, status dia tidak tetap, melainkan hanya diperbantukan untuk mengisi kekosongan tim dokter.

Setelah itu berturut-turut dua klub asal Kalimantan, yakni Barito Putera dan Kalteng Putra menggunakan jasa Elwizan. Terakhir, Elwizan bergabung dengan PSS Sleman mulai 2021 untuk menatap Liga 1 2021/2022.

Selama 11 tahun ini tak ada yang menyadari  bahwa Elmizan adalah dokter gadungan. Sepak terjang Elwizan selama 11 tahun malang melintang bersama klub profesional Indonesia, terbongkar kedoknya setelah ada dokter di Twitter yang berkicau.

Pengguna akun @igbalamin89 menyebut Elwizan Aminudin sebagai dokter gadungan. Akun itu juga menyebut bahwa yang bersangkutan tidak terdaftar di Ikatan Dokter Indonesia (IDI), juga di Kolegium Kedokteran Indonesia (KKI).

Setelah kicauan akun tersebut viral, PT Liga Indonesia Baru melakukan penyelidikan. Hasil dari penyelidikan itu, Elwizan Aminudin terbukti memalsukan ijazah Ilmu Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Dengan munculnya kasus ini, dokter PSIS Semarang yang juga mantan dokter Timnas Indonesia, Alfan Nur Asyhar, mengaku sangat prihatin dengan klub sepak bola Indonesia dan PSSI yang bisa kecolongan. Alfan berharap kasus yang menodai dunia sepak bola di Tanah Air ini diusut tuntas dan diproses hukum serta jangan sampai terulang.

TEKNO
Komdigi Batasi Fitur Gratis Ongkir di E-Commerce, Kini Hanya Bisa 3 Hari Sebulan

Komdigi Batasi Fitur Gratis Ongkir di E-Commerce, Kini Hanya Bisa 3 Hari Sebulan

Sabtu, 17 Mei 2025 | 17:33

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bakal membatasi pemberlakuan fitur gratis ongkir (ongkos kirim) di platform e-commerce hanya selama tiga hari dalam sebulan.

NASIONAL
Berpotensi Serentak, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama-sama Rayakan Idul Adha 6 Juni 2025

Berpotensi Serentak, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama-sama Rayakan Idul Adha 6 Juni 2025

Senin, 19 Mei 2025 | 11:42

Penetapan Hari Raya Idul Adha 2025 oleh Muhammadiyah telah diumumkan lebih awal, yakni jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Waktunya Fleksibel, Segini Biaya Kuliah di Universitas Terbuka 

Waktunya Fleksibel, Segini Biaya Kuliah di Universitas Terbuka 

Rabu, 14 Mei 2025 | 12:21

Bagi siswa kelas 12 yang berencana kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) namun ingin waktu belajar yang fleksibel, Universitas Terbuka (UT) bisa menjadi pilihan ideal.

KAB. TANGERANG
Penutupkan TPA Jatiwaringin Oleh Menteri LH Jadi Kegagalan Pemkab Tangerang Kelola Sampah

Penutupkan TPA Jatiwaringin Oleh Menteri LH Jadi Kegagalan Pemkab Tangerang Kelola Sampah

Senin, 19 Mei 2025 | 21:30

Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang tanggapi penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Jatiwaringin di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill