TANGERANGNEWS.com-Musim Liga 1 2024/25 yang panjang berakhir sudah, setelah 34 pertandingan dijalani oleh Pendekar Cisadane.
Menghadapi tuan rumah PSM Makassar, Jumat, 23 Mei 2025, malam, di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Persita harus menelan kekalahan dengan skor 1-0.
Eksekusi penalti dari Balotelli di menit ke-19 menjadi pembeda dalam laga ini. Dan usai laga Asisten Pelatih, Jan Saragih memberikan komentarnya.
“Terima kasih, pertama saya ucapkan selamat kepada PSM Makassar. Kedua, kita memang di awal ketinggalan ada beberapa kesalahan yang kita lakukan yang harus kita bayar mahal," katanya
Namun demikian, menurut Jan, selama 90 menit setelah itu para pemain berjuang dan mencoba merubah situasi yang sangat sulit di babak kedua.
“Kita juga melakukan beberapa pergantian pemain, kita lebih menguasai bola lebih banyak, coba masuk lini pertahanan lawan," jelasnya.
Selain itu, dapat beberapa peluang yang memang agak berat untuk dikonversikan menjadi gol. Tapi PSM juga tim yang bagus, stabil dan konsisten dalam bertahan dan menyerang.
“Sampai menit terakhir kita coba, kita belum beruntung dan belum bisa mencetak gol. Pada akhirnya kita kalah 1-0 dan kita ucapkan selamat kepada PSM,” uja Jan Saragih dalam sesi jumpa persnya.
Mewakili Coach Fabio Lefundes dan para staf pelatih yang lain, Jan Saragih juga berterima kasih kepada setiap individu di klub yang telah berjuang bersama dalam menjalani musim ini.
“Saya mewakili pelatih dan staf pelatih yang lain dan Coach Fabio mengucapkan terima kasih kepada manajemen. Semuanya. Musim yang cukup panjang dan menantang, kita bisa bertahan di Liga 1 lebih awal dan bisa memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk menunjukan, atau bermain di kasta tertinggi di Liga Indonesia.
“Saya mewakili beliau (Fabio) dan berharap sepakbola Indonesia lebih baik kedepannya,” pungkasnya.
Di musim keempatnya di Liga 1, Persita finis di posisi ke-11 klasemen dengan 43 poin.