TANGERANGNEWS.com-Pendekar Cisadane kembali beraksi! Setelah jeda rehat selama empat hari pasca-laga kontra Semen Padang, penggawa Persita Tangerang sudah kembali menggeber latihan.
Fokus kini tertuju penuh pada lanjutan pekan ke-9 BRI Super League 2025/26, di mana PSIM Yogyakarta akan datang menantang ke Indomilk Arena pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Ini bukan sekadar laga biasa, ini adalah momentum emas bagi Persita untuk kembali meraih poin penuh di kandang dan memperbaiki posisi di klasemen.
Kondisi Fit, Intensitas Latihan Makin Ganas
Pelatih Persita Carlos Pena memastikan kondisi para pemainnya sangat prima. Libur singkat selama empat hari dimanfaatkan maksimal untuk recharge, dan kini intensitas latihan kembali ditingkatkan, baik di lapangan maupun di pusat kebugaran.
"Kondisi para pemain baik. Waktu istirahat kami tidak akan selama tim lain, jadi saya rasa kami akan benar-benar siap untuk pertandingan berikutnya," ujar Coach Pena dengan nada optimis, Minggu 12 Oktober 2025.
Menurutnya, kesiapan fisik ini mutlak diperlukan, sebab PSIM bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh. "Mereka mungkin memang tim yang baru promosi, tetapi memiliki banyak pemain berpengalaman di sepakbola Indonesia," ujarnya.
Waspada Laskar Mataram, Raja Tandang di Awal Musim
Pena mengingatkan para Pendekar agar tidak silau dengan status PSIM sebagai tim promosi. Data menunjukkan, Laskar Mataram tampil luar biasa di awal musim, bahkan menempati posisi ketiga klasemen sementara.
"Mereka telah merekrut pemain asing yang bagus dan pemain lokal berpengalaman. Yang paling penting, mereka telah memainkan 4 pertandingan tandang sejauh ini dan meraih 10 poin (3 menang dan 1 seri). Mereka bermain sangat baik di laga tandang," tegas Pena, memberikan warning keras.
Laga ini dipastikan akan menjadi pertarungan yang sangat sulit, menguji mental dan strategi Persita di kandang sendiri.
Nostalgia Manahan 2012 dan Panggilan Jiwa Coach Pena
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi jauh di tahun 2012, di mana Persita berhasil menang tipis 1-0 atas PSIM di Semifinal Divisi Utama. Kemenangan itu, dicetak oleh Leo Veron, menjadi memori manis yang patut diulang pekan ini.
Namun, kali ini Coach Pena tidak hanya mengandalkan skill dan strategi di lapangan. Ia tahu betul siapa pembeda sejati dalam pertandingan sengit: Dukungan Persita Fans.
"Detail akan menjadi pembeda dalam pertandingan ini, dan saya pikir salah satu detail tersebut adalah dukungan dari para Persita Fans. Saya harap mereka bisa datang dalam jumlah besar untuk mendukung dan membantu kami dalam pertandingan yang sulit ini," seru pelatih asal Spanyol itu.