TANGERANGNEWS.com- Masyarakat Kota Tangerang masih harus menunggu waktu untuk dapat merasakan angkutan kota (angkot) yang dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara (AC). Pasalnya, hingga kini 80 unit angkot bernama Si Benteng tersebut terbengkalai dalam kondisi tidak terawat di Terminal Poris Plawad.
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengaku, pihaknya sedang berupaya untuk percepatan pengoperasian angkot tersebut yang kini masih terkendala kelengkapan kendaraan. Sebab, harus ada peralihan plat merah menjadi plat kuning.
Seperti inilah kondisi delapan puluh unit angkutan kota Si Benteng yang terparkir rapi sejak satu tahun lalu. Namun, kini tidak terawat di Terminal Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Jumat (1/1/2021) siang.
Pengadaan angkot dengan fasilitas pendingin udara tersebut berasal dari APBD Kota Tangerang 2019 senilai Rp15 miliar. Namun, hingga kini belum terdapat kejelasan nasib, kapan akan dapat dinikmati masyarakat Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang menargetkan pekan depan telah dapat dioperasikan / mengingat telah ada operator pemenang tender yang siap mengoperasikannya.
“Sudah, sekarang sedang menunggu pergantian plat jadi itu tanggal 4 disampaikan ke Samsat. Mudah- mudahan hari Selasa Samsat kasih kabar, langsung bisa keluar dan operasional, sudah lelangnya sudah selesai,” katanya.
Sejatinya, pengoperasian angkot Si Benteng tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat untuk beralih menggunakan moda transportasi massal dari kendaraan pribadi. Sehingga dapat mengurangi dampak kemacetan.
Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.
-Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Tangerang Selatan yang berlokasi di di Gedung Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Serpong Utara, menjadi sorotan tingkat pusat.
Warga Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, mengaku terganggu oleh bau tajam yang diduga berasal dari asap pembakaran biji plastik milik PT Tiraplas Inti Kreasi.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""