VIDEO : Awas Copet Bergentayangan di AEON BSD City, iPhone 11 Max Pro Raib
Dibaca : 1075
TANGERANGNEWS.com-Kawanan pencuri atau copet beraksi di pusat perbelanjaan AEON BSD City, Kabupaten Tangerang. Aksi pencurian itu pun terekam CCTV. Korbannya merupakan warga Samarinda, yakni Bela Pertiwi.
"Ini kejadian di AEON Mal BSD Tangerang. Tepatnya di Hush Puppies. Jadi pelaku mencuri ponsel adik saya, iPhone 11 Pro Max 512 GB. Tampak pada CCTV pelakunya berambut pendek, pura-pura mau membeli pakaian," ujar Novyta kakak korban kepada TangerangNews, Minggu 28 November 2021.
Dugaan sementara pelaku merupakan spesialis copet di mal tersebut. Sebab tidak lama berselang pelaku telah berhasil membuka Whatsapp Bela Pertiwi yang awalnya centang satu.
Korban saat itu tengah memilih pakaian. Sedangkan pelaku berada di sampingnya.
Seolah memborong pakaian, pelaku ternyata hanya membawa pakaian yang dia pilih untuk di taruh di bagian lagi toko tersebut. Ketika itu, ia tersadar menjadi korban pencopetan dikecoh pelaku.
"Jadi kejadiannya sekitar pukul 19.00, Sepertinya pelaku sudah biasa melakukan aksinya. Soalnya keadaan ponsel dalam keadaan kunci layar, bisa dibuka oleh pelaku. Jadi waktu ponsel hilang saya masih whatsapp tapi ceklis 1, sekitar pukul 23.00, whatsapp saya dibaca oleh pelaku," terang Novyta.
"Pelaku yang terekam pada CCTV itu tampak wanita berambut pendek. Kurang lebih sebahu, agak berponi, tubuh sedang tidak kurus juga tidak terlalu berisi," jelasnya.
Sementara itu, pihak AEON Mal BSD City melalui akun Instagram-nya berharap video tentang copet tersebut dapat di take down. Namun, ketika ditanya ada apa, belum dijawab. Termasuk juga saat TangerangNews mencoba mengkonfirmasi kejadian tesebut, akun @aeonmallbsdcity belum menjawab.
Del Monte Foods, perusahaan makanan kaleng asal Amerika Serikat yang telah berdiri selama 138 tahun, resmi mengajukan kebangkrutan. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak
Tahun 2025 sudah setengah tahun terlewati, tetapi kabar dunia pendidikan masih terus mengiris hati. Hari ini, datang dari tenaga pengajar yang tunjangan tambahan (tuta) dicoret dari APBD Provinsi Banten tahun 2025.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan audiensi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten di Kantor Kejati Banten, Senin 7 Juli 2025.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""