Connect With Us

Ombudsman Temukan Pungli di BLHD Tangsel

Bastian Putera Muda | Rabu, 28 Agustus 2013 | 21:06

Rahmat Salam (tangerangnews / umj)

TANGSEL-Ombudsman atau Lembaga Pengaduan menemukan praktik pungutan liar (pungli) di  Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Jabodetabek. Salah satunya adalah BLHD Kota Tangsel.

Modus yang dilakukan adalah petugas BLHD  Kota Tangsel mengarahkan pelaku usaha untuk  menggunakan jasa konsultan yang telah ditentukan dalam pengurusan Analisis Mengenai  Dampak Lingkungan (AMDAL), Upaya Kelola Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Lingkungan (SPPL).

 Temuan praktik pungli itu berdasarkan laporan  dari pelaku usaha yang mengaku dimintai uang  dalam jumlah besar di BLHD Kota Tangsel.

 Kemudian laporan tersebut ditindaklanjuti dengan melakukan investigasi dan kajian  sistemik lantaran praktik pungli dapat mengganggu kegiatan ekonomi dan berpotensi  merusak kelestarian lingkungan hidup.

 Gangguan dan kerusakan yang dimaksud adalah kesulitan pelaku usaha dalam menjalankan  aktivitas ekonominya karena sulit memperoleh izin dan potensikerusakan lingkungan hidup yang terjadi bilamana analisis lingkungan tidak dilakukan dengan baik.

 Ketua Ombudsman Danang Girindrawardana mengatakan,  pelaku usaha mengaku dimintai puluhan hingga ratusan juta untuk pembuatan perizinan.

 
"Besarnya pungli mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah. Karena dalam satu bulan 10-20 pelaku usaha mengajukan pengurusan AMDAL, UKL-

UPL dan SPPL sementara pungli per kali perizinan besarnya mencapai Rp. 30 juta hingga Rp50 juta," ungkapnya, Rabu (28/8).

 Dikatakan, di kota Tangsel petugas BPHD kota setempat menyampaikan bahwa biaya pengurusan AMDAL Rp 350 sampai Rp 400 juta. Kalau UKL-UPL Rp 25 juta-Rp 30 juta.

 "Hal tersebut disampaikan petugas BPHD kepada petugas Ombudsman yang menyamar sebagai pelaku usaha sebagaimana dalam video yang dimiliki

Ombudsman," katanya.

OPINI
Partisipasi Politik Generasi Muda: Menentukan Arah Demokrasi Kontemporer

Partisipasi Politik Generasi Muda: Menentukan Arah Demokrasi Kontemporer

Kamis, 11 September 2025 | 14:33

Bukan rahasia lagi, generasi muda adalah kelompok terbesar dalam populasi pemilih di banyak negara, termasuk Indonesia. Namun, fakta di lapangan sering kali menunjukkan sebaliknya: sebagian dari mereka memilih diam, acuh

BANTEN
Ketua KONI Cilegon Abdul Salam Salim Ajukan Diri Jadi Calon Ketua KONI Banten

Ketua KONI Cilegon Abdul Salam Salim Ajukan Diri Jadi Calon Ketua KONI Banten

Jumat, 12 September 2025 | 18:11

Pengambilan formulir pendaftaran Bakal Calon Ketua KONI Banten masa bakti 2025-2029 dilakukan oleh tim pemenangan Abdul Salam Salim di Sekretariat KONI Provinsi Banten, Jumat, 12 September 2025, siang.

KOTA TANGERANG
Asal Mula Nama Tanah Tinggi Tangerang dari Kawasan Plesiran Kolonial hingga Jadi Pusat Niaga

Asal Mula Nama Tanah Tinggi Tangerang dari Kawasan Plesiran Kolonial hingga Jadi Pusat Niaga

Sabtu, 13 September 2025 | 13:37

Kota Tangerang memiliki catatan sejarah yang erat kaitannya dengan kawasan yang kini dikenal sebagai Tanah Tinggi. Nama daerah ini telah digunakan sejak masa kolonial dan tetap bertahan hingga sekarang.

TANGSEL
Tim Gegana Tidak Temukan Bahan Peledak di Lokasi Ledakan Pamulang, Diduga Akibat Gas Bocor

Tim Gegana Tidak Temukan Bahan Peledak di Lokasi Ledakan Pamulang, Diduga Akibat Gas Bocor

Jumat, 12 September 2025 | 19:22

Tim Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Metro Jaya tidak menemukan adanya bahan peledak dari hasil olah TKP ledakan di sebuah rumah di Jalan Talas 2 RT03/01, Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill