Connect With Us

Neneng Bantah Keterangan Muhyi

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 24 September 2013 | 18:48

Neneng pemutilasi kelamin Abdul muhyi saat sidang di PN Tangerang. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Terdakwa pemotong kelamin, Neneng binti Nacing, membantah semua keterangan korban, Abdul Muhyi, yang bersaksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Selasa (24/9).

Neneng membantah menghubungi Muhyi duluan. Dia juga tidak mengaku bernama Umay. "Dia yang menghubungi saya duluan. Dia bilang ini Umay ya, saya bilang bukan, tapi dia tidak percaya. kita sudah kenal 2 bulan," tukasnya.

Sementara sewaktu di Masjid di kawasan Serua, Tangsel, Neneng mengaku ditarik oleh Muhyi masuk ke dalam kamar mandi. Muhyi mencoba memperkosanya, namun batal terjadi karena ada orang datang ke masjid.

"Saya minta pulang, dia nganter saya ke depan Unpam. Tapi disana saya diajak ke gang sepi. Saya didorong ke tembok dan kelaminnya dimasukkan," katanya.

Ditanya majelis hakim apakah terdakwa yakin Muhyi memperkosanya ? Neneng menjawab yakin karena merasakan sakit dikemaluannya.

"Dia (Muhyi) bilang begini, kamu sudah tidak perawan lagi, sudah tidak ada laki-laki laki yang mau sama kamu. Saya tanya perawan itu apa? dia bilang kelamin saya sudah masuk ke kelamin kamu," ujar Neneng mencontohkan ucapan Muhyi.

Dan sebelum pemotongan terjadi, menurut Neneng, Muhyi juga yang meminta kemaluannya dipegang. Dia pun langsung memotong kemaluan Muhyi lantaran takut kalau nanti dibunuh.

"Saya takut, soalnya di kampung saya ada kejadian, ada yang diperkosa langsung dibunuh," tukasnya.

Sementara Kuasa Hukum Neneng, Eka Purnama Sari menilai pernyataan Muhyi berbelit dan tidak benar.

"Neneng telah membantah semua itu. Tapi itu hak saksi memberikan keterangan. Kita punya bukti dan saksi yang cukup meringankan neneng, nanti kita hadirkan dalam persidangan," katanya.

Eka juga menilai bahwa Muhyi tahu tempat-tempat dimana dia bisa melakukan perkosaan terhadap Neneng. Ada indikasi bahwa Muhyi telah merencanakan hal tersebut.
TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill