Connect With Us

Kepsek SMPN 4 dan Kadisdik Tangsel dipanggil DPRD

Bastian Putera Muda | Senin, 30 September 2013 | 15:50

Mathodah saat dimintai keterangan DPRD Tangsel (Bastian / Tangerangnews)

 
TANGSEL-Diduga melakukan pungutan liar,  kepada ratusan siswa.  Kepala Sekolah SMPN 4 Pamulang, Kota Tangsel dipanggil DPRD setempat.  Itu terjadi lantaran jumlah pungutan liar tersebut  mencapai  Rp300 ribu - Rp. 400 ribu persiswa.
 
Usai pertemuan Kepala SMPN 4 Pamulang, Kota Tangsel Rita Juwita langsung memilih tidak berkomentar bergegas pergi saat wartawan hendak wawancarainya.
 
Ketua Komisi II DPR Kota Tangsel Siti Khadijah mengatakan,  sudah melakukan pemanggilan kepada SMPN 4 dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel untuk verifikasi pungli tersebut. Menurutnya, kegiatan pungli jelas tidak diperbolehkan karena melanggar Perwal. Karenanya, pihak sekolah harus mengembalikan uang sumbangan tersebut.
 
"Seharusnya dilakukan kesepakatan dengan orang tua terlebih dahulu, atau komite sekolah," ungkapnya.
 
Politisi PKS tersebut menuturkan,  pihaknya memberikan rekomendasi kepada SMP N 4 dengan mengumpulkan orang tua siswa dan membuat Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS).
 
"RKAS ditempel di mading  sekolah supaya orang tua tahu dan transparansi pengeluaran anggaran," katanya.
 
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangse Mathodah mengatakan,  sudah memberikan dua kali surat peringatan kepada SMPN 4. Namun, diakuinya pihaknya tidak dihiraukan dan pungli terus berlanjut. Meskipun, pihak SMPN 4 selalu beralasan itu bukan pungli tetapi merupakan sumbangan.
 
"Kalau sumbangan tidak bisa dipaksakan. Kemudian, komite sekolah jangan merugikan orang tua siswa," ujarnya.
 
BANTEN
Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal

Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal

Selasa, 16 Desember 2025 | 23:08

Kabupaten Tangerang kini menyandang peringkat daerah dengan jumlah penduduk miskin ekstrem terbanyak di Provinsi Banten.

OPINI
Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Selasa, 16 Desember 2025 | 16:52

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sejak awal dengan tujuan mencegah stunting pada anak anak di Indonesia demi masa depan yang lebih sehat

TANGSEL
Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus

Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:47

Tragedi kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban tewas kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan (tangsel).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill