Connect With Us

Bangunan Semi Permanen di Melati Mas Dibongkar

Bastian Putera Muda | Kamis, 17 Oktober 2013 | 13:29

Bangunan Liar di Melati Mas dibongkar (Bastian / TangerangNews)


TANGSEL-Puluhan bangunan semi permanen di jalan raya Serpong atau tepatnya didepan Melati Mas dibongkar jajaran Satpol PP Kota Tangsel (17/10). 
 
Pembongkaran terpaksa dilakukan karena bangunan tersebut berada di jalur hijau. Selain itu, keberadaan bangunan liar itu selama ini membuat kawasan tersebut menjadi terkesan kumuh, kotor, dan semrawut.
 
Saat dilakukan pembongkaran, pemilik bangli hanya pasrah dan tidak melakukan perlawanan.
 
Putra, salah satu pemilik bangunan liar yang dibongkar mengatakan, dia dan pedagang lainnya sudah puluhan tahun berdagang dikawasan tersebut.
 
"Mau gimana lagi, yang saya tempati memang bukan lahan saya," ungkapnya saat ditemui di lokasi. 
 
Dikatakan, usai pembongkaran, dirinya tidak tahu harus pindah kemana. Pasalnya, warung yang dibukanya ini untuk menghidupi keluarganya.
 
"Setiap bulannya saya bayar sewa Rp 350 ribu sama pengelola," katanya.
 
Namun, dirinya tidak bisa menyebutkan pengelola yang dimaksud berasal dari pengembang atau aparat pemerintahan. Lokasi warungnya berada di depan perumahan Melati Mas.
 
"Orangnya enggak pakai seragam. Ngakunya sih pengelola pedagang disini," katanya.
 
Diakunya, sebelum pembongkaraan dilaksanakan, dirinya bersama rekan pedagang lain sudah menerima surat perintah pembongkaran sebelum hari Idul Fitri lalu.
 
"Sebelumnya sudah ada surat pembongkaran dari Pemkot Tangsel," ujarnya.
 
Kasatpol PP Kota Tangsel Azhar Syamun Rakhamansyah menuturkan pembongkaran dilakukan karena bangunan yang ada berdiri di atas jalur hijau dan tanah yang ditempati merupakan tanah negara seluas tiga ribu meter persegi. 
 
"Tanah ini milik negara dan peruntukannya jalur hijau, sehingga tidak boleh ditempati," ucapnya.
 
Bangunan yang berdiri di atas jalur hijau tersebut, ada yang digunakan sebagai tempat jual makanan, bengkel serta batu hiasan. 
NASIONAL
Anggaran Program Sekolah Rakyat Ditambah Rp1,19 Triliun, Untuk Gaji Guru Rp119 Miliar

Anggaran Program Sekolah Rakyat Ditambah Rp1,19 Triliun, Untuk Gaji Guru Rp119 Miliar

Senin, 7 Juli 2025 | 19:48

Komisi VIII DPR RI menyetujui tambahan anggaran sebesar Rp1,19 triliun untuk Kementerian Sosial (Kemensos) guna mendukung pelaksanaan program Sekolah Rakyat tahap pertama.

KOTA TANGERANG
Gegara Layangan, 21 Pesawat Batal Terbang dan Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta

Gegara Layangan, 21 Pesawat Batal Terbang dan Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta

Senin, 7 Juli 2025 | 16:54

AirNav Indonesia menyampaikan peringatan keras kepada masyarakat, untuk tidak bermain layang-layang di sekitar bandara, khususnya di area landasan pacu (runway) pesawat Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

BANDARA
Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Senin, 7 Juli 2025 | 19:17

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang di sekitar area bandara maupun jalur penerbangan.

HIBURAN
Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19

Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill