TANGERANGNEWS- Masyarakat sekitar Cirendeu yang tidak terkena musibah situ gintung, Kamis (3/9) menyerahkan sejumlah bantuan kepada para korban tragedi Situ Gintung, Ciputat, Tangerang. Bantuan berupa kasur, kompor dan tabung gas, strika, makanan, pakaian layak pakai, peralatan masak dan cuci, perlengkapan mandi, perlengkapan sekolah dan sejumlah uang.
Peristiwa ini menjadi pelajaran yang sangat berharga dalam merawat lingkungan,” kata Koordinator panitia penyerahan korban situ gintung Purnomo kepada Wartawan. Semua pihak berwenang dan elemen masyarakat yang peduli perlu bahu-membahu mencari solusi terbaik untuk meringankan beban keluarga korban. “Tidak saatnya kita saling menyalahkan dan harus berbagi di bulan puasa ini,” katanya.
Sejak penyerahan 1 Agustus 2009 yang lalu hingga 3 September 2009 penyerahan ini adalah hari ke 5 masyarakat sekitar situ gintung menyerahkan bantuan dan bantuan ini juga yang terakhir. Katanya. Menurut Catatan panitia penyerahan bantuan situ gintung mengatakan sebanyak 159 kepala keluarga (KK) di RT 01 sampai RT 04/RW 8 dan RT 01 sampai RT 03/RW 12 ini yang menjadi korban peristiwa jebolnya tanggul Situ Gintung, baik kehilangan keluarga maupun tempat tinggal dan perabot rumah tangga.
Jebolnya Situ Gintung yang mengakibatkan sekitar 100 orang meninggal, ratusan mengalami luka-luka dan juga menyebabkan ratusan warga sekitar Situ Gintung kehilangan tempat tinggal. Setelah masa-masa pencarian korban berakhir, maka hal yang paling utama adalah masa pemulihan kembali dengan membangun kondisi fisik dan mental para korban yang depresi akibat bencana. Semoga bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk digunakan sehari-hari. Kami berharap warga setempat dapat menjaga dan merawatnya sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama,” harapnya. (Dedi)
Beragam agenda berskala besar di Provinsi Banten, mulai dari konser musik, pameran, hingga ajang olahraga dan kegiatan pemerintahan, kian marak digelar dalam beberapa waktu terakhir.
TODAY TAG
Dalam perspektif Islam, pemenuhan kebutuhan anak termasuk makanan yang aman dan bergizi bukan sekadar program kampanye, melainkan amanah yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban.
Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.
Kelangkaan stok yang terjadi pada minyak goreng murah dengan merk Minyakita di Pasar Gudang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang membuat konsumen beralih ke minyak curah.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
