Connect With Us

Polisi Kesulitan Selidiki Penyebab Kebakaran Gas Elpiji di Tangsel

Bastian Putera Muda | Rabu, 4 Juni 2014 | 23:59

Lokasi ledakan di Pondok Aren (Bastian / TangerangNews)

 

TANGSEL-Pihak kepolisian Pondok Aren di Kota Tangsel masih kesulitan mencari penyebab kebakaran yang diduga dari gudang pengoplosan elpiji 3 Kg di jalan Raya Ceger RT 02/01 Kelurahan Pondok Aren, Pondok Aren, Kota Tangsel.
 
Pasalnya, hingga saat ini keenam korban ledakan gas masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. "Saksi belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat," kata Kanit Reskrim IPTU Sita Sagala, Rabu (4/6).
 
Pihaknya sudah meminta beberapa keterangan dari warga sekitar yang melihat langsung saat proses ledakan dan kebakaran. 
 
Terutama empat warga yang rumah dan rukonya ikut terbakar. Yakni Nasir ,50, pemilik ruko yang menjual barang klontongan, Aldi pemilik ruko percetakan, dan dua rumah yang terbakar milik Fitriati dan Agustinus.
 
"Korban dengan pemilik gudang gas masih ada hubungan keluarga. Makanya, agak susah untuk dimintai keterangan," ucapnya.
 
Hasil sementara, kata dia, pemeriksaan saksi dari warga dan juga pemilik gudang gas, diketahui Sohib dan anak buahnya bukan menyuntikan tabung gas 3 Kg ke tabung 12 Kg. 
 
Namun, dari tabung gas 3 Kg yang sudah jelek bentuknya, dimasukan ke dalam tabung gas 3 Kg lagi dengan tampilan tabung yang masih baru.
 
"Pemiliknya belum bisa kami tahan karena masih kurang bukti," terangnya. 
 
Berdasarkan keterangan pemilik gudang, mendapat untung yang lebih besar. Daripada harus menjual gas 3 Kg dengan kondisi tabung yang karatan. 
 
"Kalau terbukti pemilik gudang gas ini terancam pasal 360 dengan hukuman 5 tahun kurungan penjara, akibat kelalaiannya sehingga mengakibatkan orang lain luka parah," ujarnya.
 
 
WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

KAB. TANGERANG
Perumahan Grand Harmoni 2 Balaraja Tangerang Kebanjiran, Warga: Ini Paling Parah

Perumahan Grand Harmoni 2 Balaraja Tangerang Kebanjiran, Warga: Ini Paling Parah

Senin, 29 April 2024 | 23:00

Banjir melanda Perumahan Grand Harmoni 2 di Desa Bunar, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Senin 29 April 2024.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill