Connect With Us

Laporan Tak Diterima, Guru Ini ke Polres Jaksel

Bastian Putera Muda | Minggu, 6 Juli 2014 | 17:18

Zuliawati saat melapor ke Polsek Pamulang (Bastian / TangerangNews)

 
TANGERANG-Zuliawati,46, seorang guru SDN Kedaung 2, Pamulang, Kota Tangsel kesal laporannya terkait adanya kecurangan atas penerimaan CPNS K2 ditolak petugas Polsek Pamulang. Karena ditolak, Zuliawati nekat bakal melanjutkan laporannya ke Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel).
 
Zuliawati mengaku dirinya dinonaktifkan  oleh Kepala SDN Kedaung 2 Pamulang, Sujiyati lantaran memprotes adanya penerimaa CPNS K2. Dia didampingi LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Tangsel. 
 
Sekretaris LIRA Tangsel  Muhamad Acep mengatakan, rencananya laporan  tersebut akan disampaikan ke Polres
Jaksel.  "Ya, rencana demikian. Kalau tidak Senin ini,  sehabis Pilpres kami akan gerak," ungkapnya, Minggu (6/7).
 
Diketahui, saat melapor pada Jumat (4/7) ke  Mapolsek Pamulang, pihak kepolisian enggan  Melukuskan laporan itu. Alasannya menurut Zuliawati, karena kasus yang menimpa Zuliawati ini cakupannya luas.
 
Jika nantinya  diproses, bisa jadi akan meminta keterangan  sejumlah pejabat di Kota Tangsel, bukan hanya Kepala Sekolah  SDN Kedaung 2 saja.
 
"Ada dugaan pemalsuan SK masa kerja yang dilakukan dua oknum guru di sekolah tersebut, saat melakukan test CPNS K2 pada Desember lalu," katanya. Zuliawati mengaku, dirinya sudah mengajar di sekolah selama 12 tahun hingga saat ini masih menjadi  honorer atau sukarelawan (Sukwan).
 
Padahal, penerimaan CPNS pada Desember lalu, ada guru yang baru mengajar 5 tahun. Tetapi anehnya bisa  lulus CPNS K2.  "Ini kan sangat merugikan si ibu juga. Dia yang  sudah mengajar lebih dari 12 tahun, nasibnya  bagaimana? Malah di nonaktifkan begini," katanya.
 
AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

KAB. TANGERANG
ASN Terlibat Jaringan Narkoba, Pemkab Tangerang Bakal Tes Urine Seluruh Pegawainya

ASN Terlibat Jaringan Narkoba, Pemkab Tangerang Bakal Tes Urine Seluruh Pegawainya

Jumat, 7 November 2025 | 14:35

Usai terungkapnya dugaan keterlibatan seorang aparatur sipil negara (ASN) Kecamatan Legok dalam jaringan peredaran narkotika antarprovinsi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berencana melakukan tes urine secara menyeluruh

BANTEN
PLN Topang Energi Pabrik Petrokimia Terbesar di Asia Tenggara yang Baru Diresmikan Presiden Prabowo

PLN Topang Energi Pabrik Petrokimia Terbesar di Asia Tenggara yang Baru Diresmikan Presiden Prabowo

Jumat, 7 November 2025 | 14:16

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan beroperasinya Pabrik Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten, Kamis, 6 November 2025.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill