Connect With Us

Oknum Polisi Pepet Suami Istri di Serpong

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 27 Juli 2014 | 10:14

Borgol (tangerangnews / dens)

TANGERANG- Asep Sumarna seorang pria yang mengaku  anggota polisi berpangkat Brigadir yang bertugas di Patroli Jalan Raya Induk Serang ditangkap petugas Polsek Serpong karena kedapatan membawa narkotika jenis Sabu lengkap dengan alat hisapnya. Dia ditangkap pada Sabtu (26/7) sekitar pukul 11.30 WIB kemarin.

Peristiwa itu berawal dari para saksi yang awalnya akan menjadi korban tersangka Asep.  Saksi tersebut adalah pasangan suami istri yang sedang mengendarai motor atau roda dua. Keduanya yakni  Sultan Raihansyah - Meita Rarasanti Pane.

Keduanya saat itu  sedang mengendarai sepeda motor mengarah ke Serpong, namun  tiba-tiba  di jalan, saksi di pepet oleh oknum polri yang bernama Asep.  Setelah itu saksi berhenti dan oknum tersebut pun berhenti.

Setelah itu saksi dan oknum tersebut cek cok mulut karena saksi dituduh menyenggol Asep.  Pasangan suami istri yang merasa perjalanannya baik-baik saja itu merasa ada keanehan pada diri sang pria yang menggunakan pakaian berseragam polisi tersebut.
Selanjutnya saksi meminta untuk ke Polsek Serpong.  Setelah tiba di kantor polisi, saksi mau pun oknum masih adu mulut lalu di damaikan oleh anggota polsek.

Kemudian Pawas Polsek Serpong  IPDA  Karana meminta identitas oknum tersebut. Tetapi Asep  tidak bisa menunjukkanya,  setelah itu anggota polsek curiga terhadap oknum tersebut yang mengaku sebagai polisi setelah itu tas oknum tersebut di periksa.

“Dan mendapati tiga buah plastik bening yang berisi narkoba jenis sabu dan juga alat hisap (bong) serta senjata tajam samurai, kemudian ditangani oleh penyidik untuk  dilimpahkan ke Satuan Narkoba Polresta Tangerang,”katanya.
 
AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANTEN
Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sabtu, 13 September 2025 | 15:29

Gubernur Banten Andra Soni menyebut terdapat 8.126 ton sampah yang timbul per harinya di Provinsi Banten dan kemungkinan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill