TANGSEL-Petugas Polsek Pondok Aren berhasil menangkap spesialis pencuri rumah kosong serta kendaraan bermotor yang parkir di dalam rumah ataupun dipinggir jalan. 
 
Petugas mengejar sampai ke Ciamis Jawa Barat untuk menangkap pelaku dengan inisial AND di rumah istri mudanya. 
 
AND, 34, warga Kampung Belimbing RT 04/03, Pondok Aren Tangerang Selatan terpaksa ditembak petugas, karena pada saat dilakukan penangkapan berusaha melarikan diri dan melawan petugas. Hal tersebut dikatakan Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bahtiar Alponso.
 
“Tersangka AND ditangkap atas adanya laporan dari Lurah Neglasari, Ciamis Jawa Barat merasa curiga dengan tersangka. Sebab setiap datang, dia selalu gonta ganti motor dan dijual kepada warga setempat dengan harga murah,” kata Kompol Bahtiar Alponso.
 
Kemudain lurah yang ditemani beberapa warga mencoba melaporkan hal tersebut ke polsek setempat. 
 
Kemudian dilanjutkan ke Polsek Pondok Aren. 
“Mendapat laporan tersebut, kami segera menuju ke Ciamis, kemudian setelah melakukan pengintaian tersangka AND berhasil kami tangkap di Kampung Pamarican, Ciamis Jawa Barat,” tambah Kapolsek.
 
Namun, pada saat dilakukan penangkapan, tersangka AND berusaha kabur dan melawan petugas. 
 
Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren IPDA Sagala mengatakan, tersangka ditembak pada kaki kiri. 
 
“Tersangka AND memang sudah menjadi target kami, karena AND sudah lebih dari puluhan kali beraksi di Pondok Aren, Serpong, Ciputat, Pamulang dan Ciledug. Saat ini tersangka sedang diinterogasi  untuk mencari barang bukti dan pelaku lainnya,” katanya.
 
Sagala mengaku, bahwa modus pelaku dalam menjalankan aksinya adalah dengan cara masuk rumah korban dengan cara mencongkel pintu dan mengambil barang. Kemudian dia mengambil kunci dan sepeda motor korban. 
 
“Tidak hanya itu pelaku juga berpura-pura atau mengaku sebagai polisi atau TNI untuk menakut-nakuti korban.  Kemudian mengambil barang berharga milik korban serta sepeda motornya,” tambahnya. 
 
Dari tangan tersangka AND,  petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor, 22 lembar STNK sepeda motor, 2 buah BPKB, Pakaian dinas Polisi dan TNI, KTP serta kartu-kartu ATM para korban yang di kumpulkan oleh pelaku AND.‎