Connect With Us

Tender Dinas Kebersihan dan Pertamanan Tak Akan Diulang

| Jumat, 2 Oktober 2009 | 17:54

TANGERANGNEWS- Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangsel Didi S Wijaya, Jumat (2/10) mengatakan Dinas kebersihan dan Pertamanan tidak akan membuka penawaran ulang proyek 6 paket pengadaan alat-alat berat dan kendaraan. Saat ini, kata Didi, Komite Kebijakan yang dibentuk dinas kebersihan dan pertamanan sedang mengevaluasi rencana proyek 6 paket pengadaan alat-alat berat dan mobil kendaran itu. Evaluasi ini untuk melihat efektifitas kebijakan dinas kebersihan dan pertamanan dalam pengadaan alat-alat berat dan mobil kendaran tersebut. “Tender tidak akan diulang karena sudah sesuai dengan prosedur teknik pelaksanaan dan kami pihak dinas kebersihan dan pertamanan tidak merekayasa atau memonopoli antara rekanan dan dinas kedersihan,” ujarnya Seperti diberitakan, Proses tender di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangsel berlangsung kisruh. Puluhan pengusaha jasa kontruksi (jakon) dan sejumlah Rekanan, Selasa (29/9), demo Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangsel di Jalan Witana Harja, Pamulang, Kota Tangsel. Kedatangan pengusaha jakon dan rekanan tersebut, dipicu akibat ketidakpuasan mereka atas proses tender proyek paket yang digelar di Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Sebab, menurut para kontraktor dan rekanan, proses tender tersebut tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Proses tender yang seharusnya ditutup sekitar jam 15.00 WIB malah ditutup sekitar jam 14.00 WIB. Padahal Proyek pengadaan 6 paket itu diperkirakan mencapai Rp 1,7 milyar. Sementara itu, Moch Soleh salah satu rekanan yang merasa dikecewakan minta agar proyek lelang itu diulang kembali. Jika tidak, kami bersama rekanan lainnya berencana melaporkan kasus kisruh tender dinas Kebersihan dan pertamanan ke Pihak Kepolisian dan kejaksaan. Ditempat terpisah ketua LSM Lippikor Heriyanto mengatakan pernyataan kepala dinas kebersihan dan pertamanan tidak bisa dijadikan acuan. Pernyataan tersebut harus ditulis hitam di atas putih jadi janagn memberi pernyataan seperti itu. “Apalagi, proyek dengan dana besar ini riskan dari tindak penyelewengan. Tujuannya untuk mencegah kejadian-kejadian buruk saja, bukan menuduh," ujar Heriyanto. (Dedi)
BANDARA
Penumpang Pesawat Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Penumpang Pesawat Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Rabu, 16 Juli 2025 | 17:37

Seorang penumpang pesawat berinisial IWM, 50, ditangkap aparat Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) lantaran diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

BISNIS
Hearts2Hearts Brand Ambassador Resmi barenbliss Indonesia, Dapatkan Photocard Gratis di Shopee

Hearts2Hearts Brand Ambassador Resmi barenbliss Indonesia, Dapatkan Photocard Gratis di Shopee

Jumat, 18 Juli 2025 | 22:39

Barenbliss, brand kecantikan Korea dengan bangga mengumumkan grup Kpop Hearts2Hearts sebagai Brand Ambassador terbarunya secara eksklusif untuk Indonesia.

PROPERTI
Summarecon Bangun Hotel 18 Lantai Terintegrasi dengan SMS Tangerang

Summarecon Bangun Hotel 18 Lantai Terintegrasi dengan SMS Tangerang

Selasa, 15 Juli 2025 | 22:42

PT Summarecon Agung Tbk membangun hotel terbarunya, Harris Hotel & Convention Serpong untuk melengkapi pengembangan kota terpadu Summarecon Serpong, Tangerang.

AYO! TANGERANG CERDAS
5 Alasan Orang Tua Berebut Kursi Paling Depan untuk Anaknya di Hari Pertama Masuk Sekolah

5 Alasan Orang Tua Berebut Kursi Paling Depan untuk Anaknya di Hari Pertama Masuk Sekolah

Senin, 14 Juli 2025 | 10:51

Pemandangan orang tua yang datang lebih awal ke sekolah demi mendapatkan kursi paling depan untuk anaknya bukanlah hal asing saat hari pertama masuk sekolah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill