Connect With Us

Gelar diskusi di Tangsel, Kemenag Prihatin Konflik Agama di Indonesia

Putri Rahmawati | Kamis, 6 Agustus 2015 | 17:17

Sejumlah pejabat Kemenag RI dan Tangsel saat berfoto bersama. (Putri Rahmawati / Tangerangnews)

 

TANGERANG SELATAN-Sejumlah konflik antar agama yang terjadi di Indonesia menjadi perhatian khusus bagi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) RI. Karenanya, Kemenag  menggelar workshop tentang Peningkatan budaya damai di kalangan pemuka lintas agama di Hotel MariLyn, Serpong Tangsel, Kamis (6/7).

Haidlor Ali Ahmad , panitia penyelenggara kegiatan tersebut mengatakan, terselenggaranya workshop ini merupakan bentuk keprihatinan dari Kemenag terhadap konflik-konflik agama yang terjadi di Indonesia.

Haidlor menjelaskan bahwa sejak runtuhnya Pemerintahan Orde Baru masyarakat belum terbebas sama sekali dari berbagai macam konflik.

"Boleh dikata, sejak runtuhnya pemerintahan Orde Baru sampai sekarang, kita tidak pernah berhenti dari konflik, termasuk konflik agama," ujarnya.

Dengan diadakannya workshop antar para tokoh agama yang ada di Tangsel, Haidlor mengharapkan segala jenis issue yang dapat menyebabkan konflik besar dapat dialihkan dengan cara mengalihkan konflik-konflik masa lalu.

"Semua kejadian-kejadian seperti pembakaran masjid, gereja, dan yang lainnya adalah akibat terus ditanamkannya konflik-konflik masa lalu," tutunya.

Berdasarkan hal tersebut, Haidlor yang juga sebagai Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama mengharapkan,  masyarakat Tangsel masih tetap menjaga keharmonisannya dalam kehidupan beragama.

"Jika berbicara Tangsel, jujur saja saya masih kosong. Namun menurut pandangan sekilas saya Tangerang ini khususnya Tangsel, kehidupan beragama masyarakatnya tidak melihat adanya tanda-tanda konflik. Meski begitu kami akan terus meminta kepada Kantor Kementerian Agama Kota Tangsel untuk tetap mengawasi masyarakatnya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangsel H. Zaenal Arifin mengatakan dirinya sangat mengapresiasi  program yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia dengan harapan dapat membina kerukunan hidup umat beragama dengan fokus membudayakan hidup damai.

"Suasana kehidupan keagamaan di Tangsel terasa sangat kondusif, tentram, dan damai. Walaupun kemarin ada persoalan di Tolikara, dan itu tidak berimbas ke Tangsel," ujar Zaenal.

AYO! TANGERANG CERDAS
Cara Dapat Bantuan PIP 2025 untuk Siswa SD hingga SMA, Segini Besarannya 

Cara Dapat Bantuan PIP 2025 untuk Siswa SD hingga SMA, Segini Besarannya 

Senin, 30 Juni 2025 | 11:49

Program Indonesia Pintar (PIP) ialah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah yang ditujukan untuk siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat menyelesaikan pendidikan 12 tahun.

BISNIS
Episode Love Story 3.0 di Hotel Episode Gading Serpong, Hadirkan 30 Vendor Pernikahan Terbaik

Episode Love Story 3.0 di Hotel Episode Gading Serpong, Hadirkan 30 Vendor Pernikahan Terbaik

Jumat, 27 Juni 2025 | 21:17

-Setelah dua penyelenggaraan yang penuh cerita, Hotel Episode Gading Serpong kembali menghadirkan momen yang dinanti banyak pasangan yakni Episode Love Story 3.0.

WISATA
Hampton Square Hadirkan Menu Legendaris Kuliner Glodok Pancoran, Puaskan Lidah Para Foodies

Hampton Square Hadirkan Menu Legendaris Kuliner Glodok Pancoran, Puaskan Lidah Para Foodies

Kamis, 26 Juni 2025 | 09:54

Pecinta kuliner siap-siap dimanjakan lidahnya. Sejak 25 Juni hingga 6 Juli 2025, Hampton Square Gading Serpong disulap jadi surga makanan lewat Festival Kuliner Glodok Pancoran.

OPINI
Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Senin, 30 Juni 2025 | 15:57

Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill