TANGERANG-Dua camat di wilayah Kota Tangsel dipanggil Panwaslu setempat Kamis (10/9) karena menyelenggarakan gerak jalan yang mengundang pasangan incumbent Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie.
Dari dua camat yakni Camat Pamulang Deden Juardi dan Camat Pondok Aren Suhendar, satu diantaranya tak hadir lantaran sedang ada kegiatan.#Pilkada Tangsel 2015
"Pak camat sedang ada kegiatan di DPRD, saya disuruh mewakili untuk mengklarifikasi terkait kegiatan gerak jalan," ujar Sekcam Pondok Aren Makum Sagita saat ditemui di sekretariat Panwaslu Kota Tangsel.
Menurut Makum, acara yang digelar pada Sabtu 30 Agustus 2015 itu murni diprakarsai warga di sekitar lokasi gerak jalan yakni di Pondok Pucung.
"Kami hanya sebagai undangan, adapun mereka mengundang Bu Wali (Airin) karena kan memang acaranya gerak jalan untuk memperingati HUT RI ke 70. Itu juga kan hak warga, mau mengundang Presiden sekalipun wajar kan," tuturnya.
Dalam kegiatan itu juga dia mengatakan, tidak ada umbul-umbul Airin-Benyamin. Sedangkan Airin dan Benyamin sendiri tak hadir, hanya diwakili Sekda Tangsel Muhammad.
"Itu pun tak ada pesan pesan bernuansa politis, hanya permohonan maaf saja bahwa Ibu tak bisa hadir," kata Makum.
Adapun anggarannya seingat dirinya tidak ada partisipasi dari pemerintah. Uang untuk penyelenggaraan itu murni dari masyarakat.
"Kita enggak ikutan nyumbang," terangnya.
Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.
TODAY TAG
Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,
Dinas Perhubungan Kota Tangerang terus berupaya meningkatkan aksesibilitas transportasi publik bagi warga. Terbaru, dua rute feeder Sibenteng resmi diluncurkan, yakni rute Poris Pelawad – Alam Sutera dan Poris Pelawad – Green Lake.
Pemerintah Kabupaten Tangerang bakal menggandeng TNI dan Polri untuk melakukan razia hingga pemberian sanksi terhadap sopir truk tambang yang melanggar jam operasional.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
