Connect With Us

Ray Rangkuti Cium APBD-P Tangsel Berbau Kampanye

Denny Bagus Irawan | Jumat, 9 Oktober 2015 | 19:05

Airin Rachmi Diany (Dira Derby / Tangerangnews)

 

TANGERANG-Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti mengatakan, bahwa dirinya mencium adanya aroma kepentingan kampanye dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2015 Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

 

Untuk diketahui, DPRD Tangerang Selatan (Tangsel) belum kunjung mengesahkan APBD-P 2015. Besaran anggaran masih dibahas oleh bagian penganggaran DPRD Tangsel. #APBD-P Tangsel

 

DPRD Tangsel sendiri sebelumnya sudah merapatkan pembahasan anggaran dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) pada Selasa (29/9) lalu. Dalam rapat tersebut, tiga fraksi DPRD, yakni dari PDIP, Gerindra, dan Hanura melakukan walk out karena tidak setuju dengan jumlah anggaran karena ada kekhawatiran dana tersebut bakal disalahgunakan.

 

Jumlah usulan total APBD-P Tangsel 2015 sendiri sebesar Rp 3,3 triliun, atau bertambah sekitar Rp 500 miliar dari APBD murni 2015 dengan nominal Rp 2,8 triliun.

 

"Selain dana hibah Pilkada Tangsel sebesar Rp 75 miliar, ada alokasi dana dengan kenaikan bombastis yang mencurigakan. Sebut saja dana anggaran humas sebesar sekitar Rp 4,9 miliar untuk sosialisasi kinerja pemerintah," kata Ray. #Pilkada Tangsel

 

Menurut Ray, penambahan dana sebesar itu sangat tidak perlu. Berdasarkan data yang diperoleh, dana untuk Bagian Humas dan Protokol yang pada APBD Murni hanya dianggarkan sebesar Rp 5,8 miliar melonjak menjadi Rp 10,7 miliar.

 

"Jelas ada potensi untuk kepentingan kampanye petahana dalam bentuk kegiatan-kegiatan baik dan program-program," kata Ray.

 

Hal kedua adalah adanya alokasi dana untuk setiap kecamatan yang ada di Tangsel. Jumlahnya tak tanggung-tanggung, antara Rp 8 miliar sampai Rp 10 miliar.

 

"Per kecamatan dapat tambahan dana sekitar Rp 2 miliar sampai Rp 3 miliar. Rinciannya pun tidak jelas. Bila berkaca pada tahun 2010 lalu, birokrat juga melakukan hal ini untuk memenangkan petahana di level kecamatan," kata Ray.

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

KAB. TANGERANG
BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

Sabtu, 1 November 2025 | 20:26

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II menjelaskan fenomena hujan es yang mengguyur wilayah Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dan sebagian Kota Tangerang Selatan pada Jumat, 31 Oktober 2025, lalu.

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

BANTEN
Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Sabtu, 1 November 2025 | 13:36

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Serang, Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill