Connect With Us

Wali Kota Pastikan Tak Ada Vaksin Palsu di Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 30 Juni 2016 | 16:10

Rumah yang dijadikan tempat peredaran vaksin palsu. (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)

TANGERANGNews.com-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, pastikan tidak ada vaksin palsu beredar di wilayahnya. Keduanya mengaku sudah melakukan sidak ke RSUD, puskesmas, posyandu, hingga beberapa rumah sakit di wilayahnya.

 

"Sejak kabar tersebut beredar, Dinas Kesehatan dan BPOM langsung sidak ke RSUD, Puskesmas, Posyandu, sampai ke rumah sakit swasta, semuanya negatif dari peredaran vaksin palsu," tutur Arief R Wismansyah, Kamis (30/6/2016).

 

Dia mengaku, baik RSUD, Puskesmas dan Posyandu yang berada pada kewenangan pemerintahan, pengadaan obat-obatan termasuk vaksin berasal dari hasil lelang. Jadi tidak mungkin vaksin palsu yang diproduksi satu orang, lalu dipasarkan oleh seorang juga dengan cara door to door, beredar di rumah sakit plat merah ataupun rumah sakit besar.

 

"Kalau rumah sakit umum, puskesmas sampai ke posyandu pengadaan obat dan vaksinnya langsung dengan cara lelang. Dan itu semua pakai Biofarma, tidak mungkin ada yang palsu," kata Arief.

 

Dan permasalahannya sekarang, lanjutnya, semenjak kabar mengenai vaksin palsu tersebut beredar, bangak kaum ibu yang enggan memvaksin anaknya. "Misalnya sudah masuk jadwalnya, mereka malah enggak mau, karena takut vaksinnya palsu," kata Arief.

 

Hal serupa juga terjadi di Kota Tangsel, setelah memastikan tak ada vaksin palsu yang beredar di wilayahnya, selanjutnya dia meminta kader posyandunya untuk semakin gencar mensosialisasikan pentingnya membawa balita untuk divaksin.

 

"Kita punya lebih dari 5 ribu kader Posyandu, kalau lihat dari karakter kader yang ulet, saya yakin masalah ini tidaklah jadi besar dan berlarut-larut," kata Airin, saat ditemui di Serpong, Kamis (30/6/2016).

 

Dia pun mengingatkan kaum ibu, bila memang tidak yakin dengan vaksin yang  sudah diberikan kepada anaknya, silahkan memvaksin ulang ke RSUD, Posyandu, ataupun Puskesmas terdekat. "Silahkan memvaksin ulang, saya juga lakukan itu pada kedua anak saya. Tapi bukan karena vaksin palsu ya, memang untuk meningkatkan daya imun anak," ujarnya.

 

BISNIS
Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Senin, 15 Desember 2025 | 18:51

Pasar jamu Indonesia kedatangan pesaing baru yang menjanjikan. Mister Bentong Nusantara, merek produk herbal terkemuka yang telah menjadi Nomor Satu di Malaysia, Senin 15 Desember 2025, resmi melakukan Soft Opening toko pertamanya di Indonesia.

WISATA
Dak Daebak Hadirkan Korean Street Snacks Otentik di Supermal Karawaci

Dak Daebak Hadirkan Korean Street Snacks Otentik di Supermal Karawaci

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:41

Demam Korea belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Mulai dari K-Pop, K-Drama, hingga K-Food, semuanya sukses menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.

OPINI
Bahasa Anak Gen Z di Media Sosial: Antara Kreativitas Linguistik dan Evolusi Otak Digital

Bahasa Anak Gen Z di Media Sosial: Antara Kreativitas Linguistik dan Evolusi Otak Digital

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:51

Di era ketika setiap ekspresi terekam dalam unggahan, bahasa kini menjadi cermin identitas digital. Ungkapan seperti “healing-an dulu biar nggak overthinking” atau “LOL” tidak lagi sekadar rangkaian kata

KAB. TANGERANG
Jaksa Kejari Kabupaten Tangerang Diduga Terjaring OTT KPK

Jaksa Kejari Kabupaten Tangerang Diduga Terjaring OTT KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:48

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan lima orang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Tangerang pada Rabu 17 Desember 2025 malam.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill